PATRIOT BEKASI - Menjelang One Piece 1099 diprediksikan akan kembali berfokus pada kejadian di Pulau Egghead, ada kemungkinan Bartholomew Kuma mendatangi pulau tersebut untuk melindungi Bonney.
Bab One Piece 1098 mengungkap bahwa Bonney merupakan anak dari Ginny yang dirawat oleh Kuma. Namun, di chapter lalu terungkap juga bahwa Monkey D Dragon mengenal Ginny.
Lalu mengapa Dragon tidak berusaha menyelamatkan Ginny yang bernasib tragis setelah diculik oleh Naga Langit? Ada alasan mengapa dia tidak bisa menyelamatkan ibu Bonney tersebut.
Ginny, salah satu budak di Lembah Dewa yang melarikan diri bersama Kuma dan Ivankov lalu dia bergabung menjadi Revolusioner.
Berdasarkan chapter One Piece sebelumnya dia ternyata sosok yang jenius, dia membuat rencana untuk menyelamatkan 500 warga sipil dan budak di God Valley atau Lembah Dewa.
Dia kemudian tinggal bersama Kuma di Kerajaan Sorbet setelah insiden Lembah Dewa, mereka berdua bergabung dengan Dragon usai terbentuknya Tentara Revolusioner.
Sebagai anggota, Ginny ternyata cukup berbakat hingga dia menduduki posisi sebagai komandan Tentara Revolusioner Angkatan Darat Timur.
Akan tetapi, dalam salah satu misinya dia ditangkap oleh Naga Langit hingga dipaksa tinggal bersama penculiknya sebagai istri.
Namun, dua tahun kemudian nasibnya makin tragis, karena dia dinyatakan menderita penyakit mematikan yang disebut Sapphire Scales lalu diusir oleh Naga Langit.
Ketika itu, dia sendirian bersama Bonney dan tak ada seorang pun dari Tentara Revolusioner yang menyelamatkannya, termasuk Dragon.
Kenapa dia tidak menyelematkan Ginny?
Setelah kabar bahwa Ginny diculik diterima Dragon, Oda menunjukkan kilas balik Kuma yang terus-menerus terlibat dalam pertempuran karena patah hati.
Semua orang mengkhawatirkan kondisinya, tapi ada tanggung jawab dan keterbasan yang terikat pada mereka.
Karena itu, satu-satunya yang menjadi alasan mengapa Dragon tak dapat menyelamatkan Ginny di One Piece lantaran tidak adanya sumber daya.
Pada 12-14 tahun lalu Tentara Revolusioner tak bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sementara Ginny ditahan di Mariejoa, tempat yang sudah pasti memiliki keamanan tinggi dan tempat tinggal petinggi Pemerintah Dunia.
Para petinggi Angkatan Laut melindungi Mariejoa, jika menyerangnya maka akan langsung berhadapan dengan Laksamana, Panglima Pemerintah Dunia, bahkan Ksatria Suci.
Dalam kondisi kekurangan yang bahkan kebutuhan hidup pun tak bisa terpenuhi, memulai perang dengan pihak yang kekuatannya luar biasa seperti itu sama saja mencari mati. Terlebih anggota Tentara Revolusioner pun masih belum sekuat saat ini.
Ditambah pada waktu yang sama Dragon menyelamatkan Sabo, mengubah Kerajaan Goa saja dia tak cukup kuat, bagaimana bisa menyerang atau menembus Mariejoa?
Karenanya, itu lah yang menjadi alasan mengapa dia tak bisa menyelamatkan Ginny saat ini. Dia juga mempunyai tanggung jawab atas kehidupan anggota yang jumlahnya tak terhitung serta negara sekutu.
Dragon yang memiliki posisi seperti itu tak bisa mengambil keputusan serampangan yang dapat mengorbankan banyak nyawa anggota Tentara Revolusioner. Jika memaksakan diri maka bisa saja saat ini tidak ada Tentara Revolusioner.
Meski begitu, dia tak mengabaikan Ginny sepenuhnya, Kuma yang meninggalkan Tentara Revolusioner dan memberitahu Dragon soal penyakit Bonney pun diizinkan Dragon merawatnya.
Bahkan Dragon berjanji mencarikan dokter terbaik untuk Bonney. Kini, dia pun bisa mengirim Sabo dan prajurit terbaiknya untuk menyerang Mariejoa demi menyelamatkan Kuma dan budah lainnya, menjadi bukti bahwa sumber daya yang dimilikinya lebih baik dibanding di masa lalu dan siap berperang dengan Pemerintah Dunia.
Nah itu tadi penjelasan teori mengenai alasan mengapa Dragon tak menyelamatkan Ginny. Lebih lanjut, mari nantikan spoiler One Piece 1099 yang akan dirilis tak lama lagi.***