Kritik Tajam Animator Bleach, Mizue Ogawa Soal Format Light Anime dari Imagica Foss dengan Biaya 10 Persen

3 Januari 2024, 19:57 WIB
Kritik diberikan animator Bleach, Mizue Ogawa, mengenai light anime dari Imagica Foss. /

PATRIOT BEKASI - Belum lama ini langkah inovatif "light anime" mendapat kritik tajam dari Mizue Ogawa, seorang animator senior yang terlibat dalam produksi anime terkenal Bleach.

Dalam postingan media sosial animator Bleach tersebut, Mizue Ogawa secara tegas menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap format "light anime" yang diusulkan oleh Imagica Foss.

Pasalnya, kini dunia animasi Jepang baru-baru ini sedang dihebohkan dengan pengumuman format "light anime" yang diusung oleh studio animasi terkemuka Imagica Foss.

Format "light anime" diumumkan sebagai cara untuk memproduksi konten anime dengan biaya hanya 10 persen dari biaya produksi saat ini.

Baca Juga: Berbasis AI, Samsung Galaxy S24 Siap Tampil di Galaxy Unpacked, Kapan Waktunya? Cek di Sini

Kritik pedas dari Mizue Ogawa menyoroti kekhawatirannya terhadap kualitas hasil akhir produksi tersebut.

Ogawa mengecam format "light anime" sebagai upaya yang salah arah dalam menciptakan adaptasi anime yang sederhana dan kasar.

Dalam postingan media sosialnya, ia meragukan apakah ada manfaatnya dalam menciptakan adaptasi anime yang begitu dasar dan mengkritik format tersebut sebagai langkah yang keliru.

Animator berpengalaman ini menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap format "light anime" sebagai usaha yang keliru untuk memproduksi anime dengan biaya murah.

Menurutnya, pendekatan ini tidak sepenuhnya menghormati materi sumber atau memenuhi harapan penonton.

Mizue Ogawa melihat format tersebut sebagai penurunan standar produksi anime yang tidak dapat diterima demi penghematan biaya.

Dalam pandangannya, mengorbankan kualitas untuk mengurangi biaya tidak seharusnya menjadi langkah yang diambil dalam industri yang seharusnya memberikan pengalaman visual terbaik kepada penontonnya.

Ogawa, yang memiliki andil di belakang beberapa franchise anime paling populer seperti Bleach, Dragon Ball Z, Attack on Titan, dan My Hero Academia, menegaskan pandangannya bahwa menciptakan animasi dengan biaya rendah seharusnya tidak berarti mengorbankan integritas kreatif dan estetika.

Kritik tajamnya menggugah kontroversi dalam komunitas animasi, menciptakan perdebatan tentang nilai seni dan kreativitas dalam produksi anime.

Meskipun Imagica Foss berusaha mengurangi biaya produksi dengan memperkenalkan format "light anime", animosity dari para profesional seperti Mizue Ogawa menunjukkan bahwa isu ini memang kompleks dan memerlukan pertimbangan mendalam.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler