Sentil Jokowi Soal Pembangunan 'Jurassic Park', Fiersa Besari: Manusia aja Dicuekin, Apalagi Komodo

26 Oktober 2020, 11:44 WIB
Potret Fiersa Besari yang mengomentari Komodo yang tengah menghadang truk. /Kkolase Instagram

PR BEKASI – Beberapa hari terakhir, publik dikejutkan dengan sebuah foto yang memperlihatkan seekor komodo tengah menghadang truk di Pulau Komodo Rinca, Nusa Tenggara Timur.

Tagar #Savekomodo bahkan menjadi trending di media sosial Twitter dengan mendapat lebih dari 14.000 jumlah twit.

Berdasarkan informasi, truk dalam foto itu merupakan kendaraan yang digunakan untuk pembangunan “Jurassic Park”, sebuah rencana yang digagas oleh Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya pada bulan Juli 2019 lalu demi mewujudkan impian wisata premium di Pulau Komodo.

Baca Juga: Waspada Warga Jakarta! BPBD Beri Peringatan Hujan Lebat Usai Kedatangan Siklon Tropis Filipina 

Menanggapi hal tersebut, musisi Fiersa Besari turut berkomentar melalui akun Twitter pribadi miliknya. Fiersa Besari sebagai aktivis alam mengkritik kebijakan pemerintah dalam bentuk sarkas (sindiran).

Apa yang mau diharapkan? Manusia aja dicuekin. Apalagi komodo?” kata Fiersa Besari sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 26 Oktober 2020.

Untuk informasi, Fiersa Besari adalah seseorang yang peduli lingkungan atau aktivis alam. Sikap ini tercermin melalui konten YouTube miliknya yang banyak bercerita tentang kepeduliannya pada alam. Ia juga dikenal sering naik turun gunung.

Fiersa Besari juga menyentil pemerintah bahwa kebijakan pembangunan destinasi wisata di wilayah konservasi alam merupakan bentuk pengrusakan.

Baca Juga: Waspada Warga Jakarta! BPBD Beri Peringatan Hujan Lebat Usai Kedatangan Siklon Tropis Filipina 

Pembangunan kok malah membangunkan amarah rakyat. Kebiasaan, bikin kebijakan yang enggak bijak-bijak amat,” ujar Fiersa Besari.

Saking kesalnya, Fiersa Besari berkomentar bahwa dunia sudah gila.

Dah gila nih dunia,” ucap Fiersa Besari.

Adapun foto komodo yang menghadang truk pertama kali diunggah oleh akun Instagram Gregorius Afioma, yang sampai saat ini telah disukai oleh lebih dari 147.000 pengguna.

Dalam unggahan tersebut, dia menyampaikan bahwa foto situasi pembangunan “Jurassic Park” didapat dari seorang teman.

Baca Juga: 10 Tahun Berkuasa, Tri Rismaharini Curhat Suka Duka Menjadi Wali Kota Surabaya 

“Dapat kiriman foto tentang situasi pembangunan ‘Jurassic Park’ ini dari seorang teman. komodo ‘hadang’ truk pembangunan Jurassic Park di Rinca,” ujar Gregorius Afioma melalui Instagram @gregoriusafioma.

“Ini benar-benar ‘gila’, tak pernah dibayangkan sebelumnya bisa terjadi,” ucap dua menambahkan.

Gregorius Afioma mengungkapkan bahwa truk tersebut masuk ke dalam kawasan konservasi, yang dijaga dengan ketat selama puluhan tahun.

Penjagaan ketat tersebut juga telah secara sistematik meminggirkan masyarakat dari akses terhadap pembangunan yang layak, demi konservasi.

Baca Juga: Salahkan Anies Penyebab Ekonomi Bobrok, Rizal Ramli: Sri Mulyani Kian Lihai Cari Kambing Hitam 

“Ini barangkali truk pertama yang masuk kedua dalam kawasan konservasi komodo, sejak komodo menjadi perhatian dunia tahun 1912,” kata Gregorius Afioma.

“Dengan santuy (santai), orang menyaksikan dari atas truk. Tanpa mereka menyadari, bahwa kawasan ini telah melewati sejarah yang sangat panjang dan melibatkan narasi-narasi pengorbanan dari berbagai pihak,” tuturnya menambahkan.

Gregorius Afioma mengatakan bahwa semua cara untuk menentang rencana pembangunan “Jurassic Park” sudah dilakukan.

“Dan dilakukan secara terhormat, sebagaimana pemuja rezim ini kehendaki, baik di jalanan maupun di kantor-kantor pemerintahan. Namun, nyatanya memang tidak didengarkan,” ujarnya.

Gregorius Afioma menjelaskan bahwa pembangunan “Jurassic Park” di Pulau Komodo, berawal dari kunjungan Presiden Jokowi pada bulan Juli 2019 lalu. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi mengumumkan rencana pembangunan “Jurassic Park”.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler