Ramal Perang Dunia Ketiga, Denny Darko Singgung Senjata Biologis dan Laut China Selatan, Ada Apa?

- 29 November 2020, 20:26 WIB
Denny Darko yang meramal soal Perang Dunia ketiga yang menurutnya telah dimulai di tengah pandemi COVID-19 ini.
Denny Darko yang meramal soal Perang Dunia ketiga yang menurutnya telah dimulai di tengah pandemi COVID-19 ini. /Kolase foto dari pixabay dan Instagram @_dennydarko_

Menurutnya bukan nuklir, peluru, ataupun bom yang akan membunuh manusia di Perang Dunia ketiga, melainkan virus.

"Kartu kedua yaitu The High Priestess, perlahan mulai terlihat, walaupun masih ada beberapa misteri yang memang tidak kita ketahui virus ini berasal dari mana, semua orang masih mencari-cari kebenarannya," tuturnya.

Denny Darko yakin virus ini merupakan hasil modifikasi dan bukan muncul dengan sendirinya.

Baca Juga: Buntut Nyanyian 'Hancurkan Risma Sekarang Juga', Balai Kota Surabaya Dibanjiri Karangan Bunga

"Tapi yang pasti virus ini gak mungkin muncul sendiri, virus ini dibuat dan dipersenjatai, diperkuat RNA-nya sehingga saat menginfeksi manusia dengan kecepatan tingginya akan menggandakan dirinya lebih banyak untuk disebarkan ke orang," ucapnya.

Denny Darko menyebutnya sebagai senjata biologis (bioweapon) ini memiliki satu tujuan, yaitu untuk meruntuhkan perekonomian satu negara sehingga akan bisa dan mudah diakuisisi kekuatannya.

"Kartu ketiga yaitu Ace of Swords, senjata biologis ini, kita gak tahu laboratorium mana yang produksi ini, kita gak tahu siapa yang menyebarkan, yang kita tahu ini ada di seluruh dunia dan meluluhlantakkan banyak perekonomian di banyak negara," ujar Denny Darko.

Baca Juga: Henry Subiakto Keberatan dengan Sikap Habib Rizieq yang Tolak Ungkap Hasil Swab Test

Denny Darko menilai, ketakutan-ketakutan seperti ini akan menimbulkan asumsi, asumsi ini akan menimbulkan ketidakpastian, karena ketidakpastian inilah membuat ekonomi sebuah negara akan menjadi runtuh.

"Saat seperti itu biasanya negara yang akan menyerang akan mengambil alih kekuasaan dan akan establish si power itu tadi di situ, ini bukan sebuah tragedi penyakit saja, ini adalah sesuatu yang harus kita sadari sepenuhnya dan kita saat ini sedang berada dalam Perang Dunia ketiga," ucapnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x