Ramal Perang Dunia Ketiga, Denny Darko Singgung Senjata Biologis dan Laut China Selatan, Ada Apa?

- 29 November 2020, 20:26 WIB
Denny Darko yang meramal soal Perang Dunia ketiga yang menurutnya telah dimulai di tengah pandemi COVID-19 ini.
Denny Darko yang meramal soal Perang Dunia ketiga yang menurutnya telah dimulai di tengah pandemi COVID-19 ini. /Kolase foto dari pixabay dan Instagram @_dennydarko_

Lebih lanjut Denny Darko menjelaskan bahwa terdapat dua kubu saat ini yang sedang memanas dan bergesekan satu sama lain.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Positif Covid-19

"Kartu keempat adalah Two of Cups, kita harus tahu bahwa dunia ini adalah tentang kubu timur dan barat, kubu barat ini dikepalai oleh Amerika dan sekutu-sekutunya, ini adalah negara-negara yang memang ya dengan liberalisme mereka ini yang saat ini mengatur perekonomian dunia," tuturnya.

Sementara ucap Denny Darko, kubu timur yang dikepalai oleh China, Korea Utara, dan Tiongkok adalah negara-negara yang bukan berbasis liberalisme, oleh karena itu perbedaan tersebut membuat dua kubu tadi saling bergesekan.

"Karena Indonesia sendiri sudah mendeklarasikan dirinya untuk gak ikut kubu manapun, itulah yang membuat selain posisinya akan aman, tapi juga berbahaya, ini yang harus kita ketahui akan punya konsekuensi seperti apa, karena memang peperangan ini terjadinya nanti itu gak akan jauh dari Indonesia," ucapnya. 

Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Terorisme MIT di Sulteng, Mahfud MD: Sedang Dilakukan Pengejaran oleh Tim Tinombala

"Benar sekali itu akan terjadi di Laut China Selatan, ini akan intens terjadi dekat sekali dengan Indonesia, dengan kita mengetahui ini kita akan lebih tahu dan lebih waspada lagi akan apa yang terjadi," katanya.

Denny Darko menduga penunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia adalah untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan jika ini nanti terjadi.

Denny Darko mengungkapkan, kedua kubu ini ternyata memang tidak ada niatan untuk berdamai. Seperti yang diketahui Amerika telah memprovokasi Tiongkok dengan menyoroti kasus pelanggaran HAM Muslim di Uighur.

Baca Juga: Catat Waktunya! Masyarakat Indonesia Bisa Nikmati Gerhana Bulan Penumbra Esok Hari dari 3 Wilayah

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x