Network
PR BEKASI – Baru-baru ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang kakek-kakek dijambret oleh pengendara sepeda motor.
Dalam video rekaman pantauan CCTV, kakek itu tampak sedang duduk di depan bank sambil membawa sebuah bingkisan yang isinya uang karena dikabarkan baru saja ia mengambil uang tersebut dari bank.
Seperti memang sudah mengincar bingkisan sang kakek, satu dari laki-laki tersebut yang memakai baju warna hijau terlihat berdampingan dan menghampiri sang kakek, kemudian teman satunya lagi masih diatas jok motor.
Baca Juga: Sampah Sungai Citarum Turun Selama Pandemi Covid-19, Ini Kata Ridwan Kamil
Tak lama setelah mengintai dan mengalihkan perhatian sang kakek, laki-laki berbaju warna hijau pura-pura pergi menghampiri sepeda motornya tetapi ia tiba-tiba langsung menarik bingkisan sang kakek, lalu pergi menjauh.
Jarak antara sang kakek dan mereka berdua memang sangat dekat, ketika si penjambret mengambil bingkisan kakek tersebut, layaknya orang lain yang akan mempertahankan barang miliknya, sang kakek berusaha meraih bingkisan itu namun tak berhasil didapatkannya justru ia jatuh tersungkur ke tanah.
Dalam video yang beredar kakek itu menangis sambil mengatakan jika uang itu untuk dibelikan kain kafan.
Baca Juga: Penuhi Panggilan, Pihak RS Ummi dan MER-C Sambangi Polres Kota Bogor Hari Ini
"Untuk beli kain kafanku kasihan. Cuman itu uangku sudah tidak ada lagi," ujar sang kakek.
Setelah video dan foto kakek korban penjambretan yang terlihat sedang menangis karena kehilangan uangnya itu viral, seorang hafiz Qur'an yaitu Taqy Malik hatinya tersentuh dengan kejadian yang dialami sang kakek.
Suami dari Sherel Thalib tersebut kemudian meninggalkan tulisan di kolom komentar instagram @makassar_iinfo salah satu akun yang telah membagikan video penjambretan sang kakek.
Baca Juga: Sarankan Panglima TNI Berkantor di Papua, Fadli Zon: Ini Kalau Serius 'NKRI Harga Mati'
"Astaghfirullah, yg tau alamat atau kontak beliau tolong DM saya ya," kata @taqy_malik.
Setelah mendapatkan informasi dengan dibantu oleh teman-teman yang berada di Kota Bau-bau, Taqy Malik tergerak hatinya untuk membuka donasi. Hal itu ia sampaikan di akun Instagram-nya.
"Kembali tergerak hati saya, saya membuka open donasi untuk beliau. in syaa Allah, donasi yang terkumpul nanti akan saya hantarkan langsung ke beliau. transfer melalui Rek BSM 7977766677 a/n Ahmad Taqiyuddin Malik," kata Taqy Malik, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 30 November 2020.
Baca Juga: Patahkan Argumen HRS Soal Privasi Medisolda, Kapolda Jabar: Keselamatan Masyarakat Hukum Tertinggi
Kabar terkini yang dibagikan di Instagram Stories Taqy Malik, open donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp200 juta.
Dikabarkan sebelumnya, kakek yang dijambret di depan bank itu bernama kakek La Makmur (70).
Aksi itu terekam CCTV salah satu bank di Jalan Kartini Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu, 28 November 2020, pukul 12.00 WITA.
Baca Juga: Apresiasi PBNU dan PP Muhammadiyah yang Terbuka Soal Covid, Mahfud MD: Hormat kepada Dua Ormas Islam
Kakek Makmur mengatakan bahwa uang yang dijambret merupakan hasil meminta-minta selama dua bulan yang sengaja dikumpulkannya untuk persiapan membeli kain kafan.
Sementara itu, melansir akun Instagram @baubauupdate, Polres Bau-bau, Sulawesi Tenggara sudah menangkap salah satu pelaku penjambretan kakek makmur yang diduga sebagai eksekutor pada Sabtu malam, 28 November 2020.***
