Karena sudah merasakan sakitnya kegagalan, Amanda Manopo pun tak mau lagi berekspektasi terkait hubungan asmaranya.
"Terus untuk sekarang, karena udah gagal dua kali, belajar dari sebuah kegagalan itu, aku sudah tidak mau berekspektasi," ujar Amanda Manopo.
Baca Juga: Risma Bantu Siapkan Nasi Bungkus, HNW: Bukan Tugas Mensos, Segeralah Buat Kebijakan Solutif-Visioner
"Yang penting selalu berusaha, karena yang bikin sakit hati perasaan perempuan itu adalah terlalu berekspektasi tinggi kepada pasangan," sambungnya.
Amanda Manopo juga menuturkan bahwa secara mental dia sudah sangat siap menikah, apalagi dia adalah tipe wanita yang mandiri.
"Kalau mental mah gak usah ditanya, udah ibu rumah tangga banget, dan keluarga juga udah tahu kalau aku tipe wanita yang mandiri dan independen banget," kata Amanda Manopo.
Baca Juga: Soroti 'Drama Politik' AS, SBY: Di Era 'Post Truth Politics', Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur
Meski demikian, Amanda Manopo sadar betul bahwa untuk menikah bukan hanya kesiapan mental yang dibutuhkan, tapi juga kesiapan materi.
Apalagi sebagai publik figur, dia menilai apa pun yang dilakukannya selalu memiliki kesalahan di mata publik.
"Sekarang bukan mental doang tapi materi. Tapi terkadang kita publik figur ini, kita kadang-kadang serba salah juga," ujar Amanda Manopo.