Network
"Kenapa bisa begitu? Karena niat saya menikah buat ibadah. Eh tapi gak gampang loh ya buat bilang itu. Saya pernah gagal dalam rumah tangga. Pernah melukai perasaan banyak orang, termasuk anak saya, ibu, dan papa saya," kata Hanung Bramantyo.
Meski demikian, sebelum mencapai titik saat ini, Hanung Bramantyo mengungkapkan bahwa dia mengalami banyak ujian bahkan bisa dibilang mirip dengan cerita sinetron.
Baca Juga: Soroti Kunjungan Jokowi ke Lokasi Gempa Sulbar, HNW: Jangan Menambah Janji yang Sulit Dipenuhi
"Jadi ketika saya berniat mau menikah lagi karena ibadah, Allah benar-benar menguji saya. Gak tanggung-tanggung ujiannya, sudah kayak adegan sinetron pokoknya. Kalau kalian pernah nonton sinetron orang tua misahin anaknya secara paksa dengan pacarnya, itu terjadi sama saya. Gerr banget kan?," tuturnya.
Hanung Bramantyo menuturkan, dari semua ujian tersebut, dia menyimpulkan bahwa intinya semua orang tua ingin anak-anaknya bahagia, sama dengan anak yang impiannya ingin direstui orang tua.
"Terus kalau gak ketemu gimana? Cuma sabar dan doa. Klise sih. Tapi emang bener banget. Sabar dan doanya juga gak cuma sekali ya. Harus terus menerus. Salat dan tahajud segala. Kalau perlu sampai sungkem di Baitullah (Rumah Allah)," kata Hanung Bramantyo.
View this post on Instagram
Baca Juga: Jalani Sidang Cerai Pertama, Rohimah: Bang Kiwil Masih Berharap Meggy Wulandari Kembali pada Beliau
Selain doa yang tak pernah putus, Hanung Bramantyo juga menuturkan bahwa orang tua juga perlu melihat niat dan perjuangan laki-laki yang akan menikahi anak perempuannya.
"Pakai modal cong! Lu mau dapetin cewek baik gak mau modal. Modalnya juga bukan cuma duit kok. Orang tua cewek tuh cuma butuh bukti kalau anaknya akan selamat di tangan para laki. Karena yang hamil itu cewek. Cowok mah bisa bebas. Gak heran ortu cewek butuh ngelihat niat dan perjuangan cowok yang mau bawa anaknya," tuturnya.
