Kecam Cuitan Abu Janda Soal Evolusi, Arie Kriting: Jahat, Kita Belum Dianggap Manusia Seperti Mereka

- 4 Februari 2021, 06:10 WIB
Arie Kriting mengecam cuitan Abu Janda yang menyerang Natalius Pigai.
Arie Kriting mengecam cuitan Abu Janda yang menyerang Natalius Pigai. /Instagram.com/@arie_kriting/

PR BEKASI - Aktor sekaligus komedian Arie Kriting turut angkat bicara terkait pernyataan kontroversial Permadi Arya alias Abu Janda soal 'evolusi' yang menyerang Natalius Pigai.

Arie Kriting menilai, pernyataan Abu Janda itu telah menyerang semua rakyat Papua, terutama ras Melanesia.

"Cukup tahu saja, di mata Abu Janda orang Melanesia itu belum selesai berevolusi. Jadi jangan heran kalau aksi rasial masih ada," kata Arie Kriting, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @Arie_Kriting, Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Rohimah Sebarkan Berita Bohong Soal Rumah Tangganya, Meggy Wulandari Geram: Sebagai Muslimah Harusnya Malu!

Arie Kriting menilai, saat ini ras Melanesia belum dianggap manusia seutuhnya oleh sebagian orang seperti Abu Janda.

Menurutnya, melihat adab Abu Janda selama ini, semakin terlihat jelas bahwa penerapan sila kedua Pancasila belum terealisasikan dengan baik.

"Kita belum dianggap manusia seperti mereka. Kemanusiaan yang adil dan beradab, masih jauh dari kenyataan bila melihat adab Abu Janda," kata Arie Kriting.

Baca Juga: Berawal dari Doa Sewaktu Miskin, Ustaz Yusuf Mansur Kini Tak Pernah Bayar Saat Makan dan Menginap di Hotel

Ari Kriting bahkan menyebut pernyataan Abu Janda itu jahat. Menurutnya, silakan berbeda pendapat, tapi jangan sampai merendahkan orang lain karena rasnya.

"Statement begini bukan offside. Statement seperti ini jahat. Silahkan berbeda pendapat sampai berbusa-busa. Tapi jangan pernah rendahkan orang lain karena ras dia," ujar Arie Kriting.

Arie Kriting menilai, selama ini banyak orang Melanesia yang takut mengalami penindasan, sehingga tak pernah berbicara tentang jati dirinya.

Baca Juga: Demokrat Sebut Gerakan Moeldoko Terstruktur dan Sistematis: Membiayai Tiket Pesawat, Penginapan, dan Konsumsi

"Orang-orang Melanesia saking takut direpresi selama bertahun-tahun tidak banyak bicara mengenai identitasnya," kata Arie Kriting.

Hal itu tentu berbeda dengan ras-ras lain yang ada di Indonesia. Karena menurutnya, orang Melanesia sering dicap rasis jika bicara tentang jati diri mereka.

"Di Indonesia ini orang Tionghoa, Arab, dan peranakan bule, bebas bicara tentang jati diri mereka. Sementara orang Melanesia, bicara tentang diri sendiri dicap rasis," tutur Arie Kriting.

Baca Juga: Disebut Tak Menghargai Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar: Dia kan Maunya Seperti Kakak Adik

Sebelumnya, KNPI telah melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri atas dugaan ujaran kebencian berbau SARA terhadap Natalius Pigai.

Laporan terhadap Abu Janda terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.

Dalam laporan tersebut, Abu Janda diduga telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik sebagaimana Pasal 45 Ayat (3) juncto Pasal 27 Ayat (3) dan/atau Pasal 45A Ayat (2) jo.

Baca Juga: Tak Yakin Moeldoko Mau Kudeta AHY, Arief Poyuono: Rakyat Sudah Susah Jangan Kasih Tontonan Gak Mutu

Kemudian, Pasal 28 Ayat (2) dan/atau UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), kebencian atau permusuhan individu dan/atau antargolongan (SARA) Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.***

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x