Network
PR BEKASI - Baru-baru ini, Barbie Kumalasari mengaku kecewa dan merasa tak dihargai mantan suaminya, Galih Ginanjar karena selalu menolak diajak bertemu setelah menyelesaikan masa hukumannya di Lapas Cipinang.
Menanggapi hal itu, Galih Ginanjar mengaku bahwa dia hanya menunaikan apa yang diinginkan Barbie Kumalasari saat keduanya memutuskan untuk berpisah.
Meski demikian, Galih Ginanjar tak menampik jika Barbie Kumalasari sosok wanita yang baik, yang selalu membantunya selama berada di penjara.
"Dia sosok yang baik, terus dia ada bantu saya waktu di dalam, menyediakan uang makan saya, tapi di saat-saat terakhir itu dia meminta untuk bercerai," kata Galih Ginanjar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Trans TV Official, Rabu, 3 Februari 2021.
Galih Ginanjar menuturkan bahwa dia merasa panik yang luar biasa saat Barbie Kumalasari meminta cerai darinya.
"Tapi saya sebagai laki-laki, berusaha untuk memenuhi keinginannya. Coba bayangin teman-teman, kita kehabisan sampo di dalam aja panik, apalagi kita kehilangan pasangan. Itu rasanya seperti apa," kata Galih Ginanjar.
Baca Juga: Sebut Moeldoko Seperti Kena OTT, Rocky Gerung: Sekarang Kelabakan, Lagi Kocar-kacir Cari Lawyer
Padahal menurutnya, saat itu dia sudah berjuang agar pernikahan mereka bisa dipertahankan, tapi Barbie Kumalasari tetap berkeras ingin bercerai.
