PR BEKASI - Pengamat Politik Rocky Gerung kembali menanggapi isu kudeta Partai Demokrat yang diduga dilakukan Kepala KSP Moeldoko untuk mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Rocky Gerung menilai, isu kudeta yang menyeret nama Moeldoko itu tak ubahnya seperti operasi tangkap tangan (OTT).
Pasalnya, nama Moeldoko langsung disebut sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam upaya kudeta tersebut.
"Jadi seolah-olah kalau saya bayangkan ini Pak Moeldoko itu kena OTT, operasai tangkap tangan," kata Rocky Gerung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 3 Februari 2021.
"Karena langsung disebut kan, Pak Moeldoko bereaksi juga justru dengan menyebar buzzer gitu, sehingga buzzernya tinggi sekali itu menghajar AHY," sambungnya.
Rocky Gerung pun menyayangkan sikap Moeldoko yang mengerahkan buzzer untuk menyerang AHY.
Padahal menurutnya, buzzer Demokrat itu terbuka, seperti Jansen Sitindaon, Rachland Nashidik, Andi Arief, dan lain-lain, yang masih merupakan kader Demokrat.