Pilu Keluarga Uya Kuya, Istri dan Anak Kedua Positif Covid-19: Nangis Mikirin Cinta, Sampe Gue Takut Meninggal

- 15 Februari 2021, 07:26 WIB
Kisah keluarga Uya Kuya yang positif Covid-19, hingga harus meninggalkan Cinta Kuya sendirian di rumah.
Kisah keluarga Uya Kuya yang positif Covid-19, hingga harus meninggalkan Cinta Kuya sendirian di rumah. /Instagram/@astridkuya

PR BEKASI – Pasangan selebritas Uya Kuya dan Astrid Kuya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap.

Kejadian itu sebenarnya sudah lebih dari satu bulan yang lalu, namun Uya Kuya dan Astrid Kuya baru saja menceritakan hal menyedihkan itu melalui Kanal YouTube-nya Uya Kuya TV.

Singkat cerita, setelah Uya Kuya dan Astrid Kuya bisa melewati perjuangan antara hidup dan mati, selang berapa hari saat kondisi Uya Kuya sudah mulai membaik, ternyata ia mendapat kabar bahwa anak keduanya, Nino Kuya itu demam.

Baca Juga: Sebut Eks ISIS Pengkhianat Bangsa, Ferdinand Hutahaean: Tak Usah Diterima, Biarkan Mati dengan Pujaannya 

Baca Juga: Minta Orang Tuanya Setop Jualan Bakso, Ayya Renita ‘Miss Kiki’: Sekarang Giliran Aku Cari Nafkah

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres 14 Tahun 2021: Ada Denda Rp1 Juta-100 Juta bagi Warga yang Tolak Vaksinasi Covid-19

Merasakan feeling yang sama pada waktu ia terkonfirmasi positif Covid-19, Uya Kuya pun berpikiran begitu kepada Nino Kuya.

Benar saja, feeling-nya itu pun terbukti bahwa Nino Kuya dinyatakan positif Covid-19. Sehingga dari keluarga selebritas tersebut hanya menyisakan Cinya Kuya yang ternyata tidak terkena Covid-19.

Hal itu tentunya membuat Uya Kuya dan Astrid Kuya panik bahkan sedih. Diakui pria berusia 45 tahun itu mengaku bersama dengan sang istri menangis setiap hari karena memikirkan Cinta Kuya.

“Mah, aku takut sendirian enggak ada yang nemenin,” ujar Astrid Kuya sembari menghapus air matanya yang keluar, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 15 Februari 2021.

Baca Juga: Antara Hidup dan Mati, Uya Kuya Saat Positif Covid-19: Obatnya Masuk ke Dalam Darah, Perih Kaya Disayat-sayat 

Meskipun begitu, dengan terpaksa Nino Kuya harus meninggalkan Cinta Kuya sendirian dan Nino Kuya bergabung bersama kedua orang tuanya.

“Di situ Cinta nangis ngejer, karena dia itu kan punya sixth sense, dia bisa ngerasain yang enggak-enggak, jadi dia takut digangguin, dia nangis gue ikut nangis,” ujar Uya Kuya.

Di sisi lain yang membuat orang sekuat Uya Kuya menangis adalah di hari ulang tahun anak perempuan satu-satunya, Cinta Kuya yang harusnya dirayakan oleh keluarga kecilnya itu pada 2 Februari lalu berantakan seketika.

Padahal semuanya sudah ia persiapkan untuk ulang tahun Cinta Kuya yang ke 17 Cinta Kuya.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Sengaja Tabrak Anjing Hingga Pincang, Budiman Sudjatmiko: Sebagai Muslim, Saya Malu 

“Dan di situ gue ngebayangin, anak gue, Cinta ulang tahun ke 17 tapi enggak ada keluarganya, enggak ada orang tuanya, semuanya udah gue persiapkan. Itu yang ngebuat gue nangis setiap hari, sampai gue takut meninggal,” ujar Uya Kuya sembari menahan tangisnya saat menceritakan.

Namun, kini keluarga Uya Kuya bisa melewati cobaan tersebut dan akhirnya bisa berkumpul kembali lantaran sudah dinyatakan negatif Covid-19 untuk dirinya, Nino Kuya, dan Astrid Kuya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Uya Kuya TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x