PR BEKASI - Musisi Addie MS merasa prihatin dan juga sedih setelah mendengar kabar adanya tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi tersangka usai memandikan jenazah pasien Covid-19 yang bukan muhrimnya.
Saking sedihnya, Addie MS mengaku dadanya terasa sesak, karena tak menyangka persoalan seperti itu bisa membuat nakes menjadi tersangka, padahal selama ini mereka mempertaruhkan nyawa untuk berjuang di garda terdepan.
"Jam segini dadaku sesak. Bukan. Bukan masalah jantung. Tapi karena membayangkan 4 tenaga kesehatan yang ditersangkakan setelah memandikan jenazah korban Covid yang katanya bukan muhrimnya," kata Addie MS, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @addiems, Rabu, 24 Februari 2021.
Baca Juga: Blak-blakan 'Jadi Pelarian' Kiwil Saat Cemburu, Rohimah: Saya Habis Digigitin Sama Dia
"Turut berduka untuk almarhum. Turut bersedih buat para nakes yang telah berjuang di garda terdepan," sambungnya.
Jam segini dadaku sesak.
Bukan. Bukan masalah jantung... Tapi krn membayangkan 4 tenaga kesehatan yg ditersangkakan stlh memandikan jenazah korban Covid yg katanya bukan muhrimnya.
Turut berduka utk almarhum.
Turut bersedih buat para nakes yg tlh berjuang di garda terdepan ????— ADDIE MS (@addiems) February 23, 2021
Addie MS lantas mempertanyakan bagaimana hukum bukan muhrim pada praktik ginekologi, karena sering kali dokternya adalah seorang pria.
Pasalnya, sampai saat ini dia terus kepikiran para nakes tersebut, yang sudah bekerja keras berjuang di garda terdepan tapi malah dijadikan tersangka.