Anggap Lucu Koruptor Divaksinasi Prioritas, dr. Tirta: Curi Uang Rakyat Tapi Diberi Vaksin Gratis

- 28 Februari 2021, 16:55 WIB
dr. Tirta meminta tahanan koruptor di KPK untuk vaksinasi covid-19 mandiri.
dr. Tirta meminta tahanan koruptor di KPK untuk vaksinasi covid-19 mandiri. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/Pikiran Rakyat

PR BEKASI - Satgas Relawan Covid-19 dr Tirta mempertanyakan relevansi dan urgensi pemberian vaksin bagi puluhan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Soalnya, program vaksinasi massal yang menyasar tenaga kesehatan, disusul petugas publik, dan warga lanjut usia pun masih belum tuntas.

Dokter sekaligus pengusaha tersebut mengkritisi pemberian vaksinasi terhadap para Koruptor.

‎"Pandangan saya mengenai tahanan koruptor yang divaksin duluan? Ya jujur kecewa, satu namanya koruptor ya namanya korupsi uang rakyat, vaksin itu diberikan gratis untuk rakyat dari uang rakyat," tuturnya.

Baca Juga: KPK Tangkap Nurdin Abdullah, Christ Wamea: Semua yang Tadinya Baik Ketika Bergabung ke PDIP Pasti Terpeleset

Baca Juga: Berikut Keutamaan Doa Nabi Yunus Jika Rutin Diamalkan, Salah Satunya Bisa Kabulkan Hajat

Baca Juga: Bulan Ramadhan di Depan Mata, Berikut Ucapan untuk Sambut Puasa Ramadhan 

"Lucu aja kalau koruptor diberi vaksin gratis dari uang rakyat, ya seharusnya mereka divaksin pakai uang sendiri lah," ucap dr. Tirta.

"Kalau KPKnya saja diberikan saya setuju. Tapi kalo koruptor itu divaksin kayaknya ga etis lo," tuturnya menambahkan seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram dr Tirta.

dr Tirta lebih setuju, jika koruptor ingin menerima vaksin, maka mereka harus mengeluarkan uang mereka sendiri.

Jika hanya anggota KPK saja yang menerima vaksin, ia masih setuju, begitu juga jika narapidana lain yang menerima.

Baca Juga: Minta KPK Hiraukan Opini Negatif, Mahfud MD: Tak Perlu Dijawab, Biar Bicara dengan Fakta dan Data 

Secara tidak tertulis, tidak etis jika seorang koruptor menerima vaksin Covid-19 gratis dari uang rakyat.

Bagaimana mungkin, kata dr Tirta, orang yang mengambil hak rakyat mendapatkan vaksin terlebih dahulu daripada rakyat, dengan menggunakan uang rakyat.

Namun karena sudah terjadi, dr Tirta berharap supaya langkah tersebut menjadi evaluasi untuk pemerintah.

Dalam Kekecewannya itu, ia juga sudah menyampaikan langsung kepada juru bicara vaksin Covid-19, dr Nadia.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x