Dia menolak untuk mengatakan siapa yang menyuarakan keprihatinan tersebut, namun saat ditanya apakah dia diam atau telah dibungkam, dia menjawab “itu yang terkahir”.
Wawancara yang sangat dinantikan oleh seluruh dunia tersebut datang di tengah perselisihan sengit antara Pasangan Meghan Markle-Pangeran Harry dan pihak Kerajaan Inggris.
Meghan Markle, yang ibunya berkulit hitam dan ayahnya berkulit putih, mengatakan dia naif sebelum menikah dengan keluarga kerajaan Inggris pada 2018.
Pasangan itu, yang menikah pada 2018, telah mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka dan sekarang tinggal di California, Amerika Serikat.
Para kritikus pasangan tersebut menuduh mereka menginginkan semua pesona dari posisi mereka tanpa dedikasi atau pengawasan yang dibawanya.
Bagi pendukung mereka, perlakuan mereka menunjukkan bagaimana sebuah institusi Inggris yang sudah ketinggalan zaman menyerang seorang wanita birasial modern, dengan nada rasialisme.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan, Ahli Inggris: Mayoritas Kopi yang Dijual di Supermarket Mengandung Kecoa
Tuduhan itu kemungkinan akan mengumpulkan momentum mengingat komentar Markle tentang putranya.
Ada juga tuduhan penindasan terhadap Meghan Markle yang pertama kali muncul di surat kabar The Times pada saat wawancara.