Network
PR BEKASI - Ibunda Bams Eks Samsons, Desiree Tarigan didampingi kedua putranya dan kuasa hukumnya, Randy Ozora mendatangi kediaman sang suami, Hotma Sitompul.
Desiree Tarigan yang sejak 7 Februari 2021 lalu telah diusir dari rumah oleh Hotma Sitompul tanpa adanya alasan yang jelas, ingin memperjuangkan hak-haknya sebagai istri.
"Saya di sini bukan mau menuntut apa-apa, saya sebagai wanita menuntut hak saya, maksudnya membiarkan hukumlah yang memberikan keadilan untuk seorang istri," kata Desiree Tarigan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Myou Entertainment, Minggu, 28 Maret 2021.
Desiree Tarigan pun memutuskan untuk meminta bantuan kuasa hukum, karena dirinya mengakui tak mengerti hukum, dan ingin permasalahannya dengan Hotma Sitompul diselesaikan dengan baik.
Baca Juga: Beri Usulan Soal Sidang HRS, Teddy Gusnaidi: Tak Perlu Turunkan Banyak Aparat, Mubazir Uang Negara
"Saya memberikan ke kuasa hukum, karena saya tidak mengerti hukum. Saya menyerahkan ke hukum negara untuk menentukan hak seorang istri itu apa," kata Desiree Tarigan.
Tak hanya diusir dari rumah, rumah ibunda Desiree Tarigan yang bersebelahan dengan rumahnya dengan Hotma Sitompul juga tiba-tiba diberi pagar pembatas, padahal tanah tersebut adalah milik ibunya.
"Sebenarnya gini, kalau soal tanah itu kan menyangkut nenek saya. Nenek saya juga kecewa, karena yang diakui itu tanahnya beliau. Jadinya sedih kita, dan kita gak bisa berbuat apa-apa," kata Bams.
Desiree Tarigan pun menuturkan bahwa sebelum menikah, tanah tersebut adalah milik kakak sepupunya.
Baca Juga: Diduga Sindir Hotma Sitompul, Hotman Paris: Secantik Apapun Godaan, Janji Tidak Akan Usir Istri
"Sebelum menikah, tanah ini sebenarnya milik kakak sepupu saya. Jadi saya dan ibu saya sudah lama tinggal di sini," kata Desiree Tarigan.
Tak hanya itu, saat awal menikah, Hotma Sitompul dan ibunya tinggal di rumah ibunda Desiree Tarigan selama 1,5 tahun.
"Waktu awal menikah, bangun rumah ini, Pak Hotma masih tinggal di rumah ibu saya, sampai bangun rumah ini selesai, hampir 1,5 tahun. Bahkan, ibunya Pak Hotma tinggal di rumah ibu saya dan saya merawat ibunya sampai gak ada," tutur Desiree Tarigan.
Sementara itu, kuasa hukum Desiree Tarigan, Randy Ozora menuturkan bahwa pihaknya akan mendampingi kliennya untuk bisa kembali ke rumah yang sudah ditempatinya selama 20 tahun.
"Kami dari kantor hukum Hotman Paris selaku kuasa hukum yang diberikan kuasa oleh ibu Desi untuk mendampingi beliau, di mana hari ini agendanya adalah ingin kembali ke rumah yang ditempati selama 20 tahun lebih," kata Randy Ozora
Namun, upaya Desiree Tarigan untuk kembali masuk ke rumahnya berakhir sia-sia, karena tidak ada satu pun orang yang membukakan pintu gerbang rumahnya.
Padahal, dia sudah mengetuk pintu gerbang berkali-kali, dan ada penjaga sebanyak empat orang di balik gerbang rumah tersebut.
"Kita ditunjuk oleh Ibu Desi untuk mendampingi beliau dalam memperjuangkan hak-haknya beliau. Hingga saat ini kan belum ada putusan cerai apa pun, artinya hari ini kan masih suami istri, dan rumah ini dibangun semasa perkawinan dengan Pak HS artinya beliau berhak berada di rumah ini," tutur Randy Ozora.
"Namun, sangat disayangkan niat baik kita untuk kembali ke rumah tidak disambut. Padahal kita sudah memberitahukan melalui surat untuk kegiatan hari ini," sambungnya.
Terkait langkah hukum selanjutnya, Randy Ozora menuturkan bahwa pihaknya masih mempelajarinya, agar tidak salah mengambil langkah ke depannya.
"Saat ini kita sedang mempelajari semuanya, melihat semuanya, untuk mengambil langkah-langkah hukum ke depannya," ucapnya.
"Intinya langkah hukum apa pun kami akan mempelajarinya dulu, sehingga kami tidak salah dalam mengambil langkah dan kami akan memperjuangkan hak dari klien kami," kata Randy Ozora.***
