PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho menanggapi pernyataan Muhammad Rahmad yang menyebut bahwa pihaknya ingin membersihkan Partai Demokrat dari 'pakaian-pakaian kotor' masa lalu dengan cara mendesak KPK untuk membuka kembali kasus korupsi Hambalang.
Irwan Fecho mempertanyakan apakah benar kubu Moeldoko ingin bersih-bersih partai, dan apakah terbukti bahwa Moeldoko benar-benar bersih.
Pasalnya, Irwan Fecho menilai bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB caranya saja sudah kotor.
Baca Juga: Berkaca pada China Hingga Irak, Ulama Lebak KH Hasan Basri Setuju Pelaku Korupsi Bansos Dihukum Mati
Baca Juga: Demokrat Kubu AHY Diserang Isu Korupsi Hambalang, Renanda Bachtar: Kubu KLB Sudah Mulai Frustasi
"Benarkah gerombolan Moeldoko ingin bersih-bersih partai? Yakinkah Moeldoko bersih? KLB ilegal yang memilih dia jadi Ketum saja caranya kotor minta ampun," kata Irwan Fecho, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @irwan_fecho, Sabtu, 27 Maret 2021.
Irwan Fecho juga menilai, perbuatan kubu Moeldoko sangat luar biasa jahat, karena sudah menerabas prinsip-prinsip moralitas politik.
"Perbuatan Moeldoko dan gerombolan ini jahatnya luar biasa. Sudah menerabas prinsip-prinsip moralitas politik. Kami akan berlawan dengan keras dan kesatria," ujar Irwan Fecho.