Moeldoko Ingin Bersih-bersih Partai Demokrat, Irwan Fecho: Dia Jadi Ketum Saja Caranya Kotor Minta Ampun

- 27 Maret 2021, 18:39 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho menyebut cara KLB menetapkan Moeldoko sebagai Ketum sangat luar biasa kotor.
Wasekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho menyebut cara KLB menetapkan Moeldoko sebagai Ketum sangat luar biasa kotor. /dpr.go.id

PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho menanggapi pernyataan Muhammad Rahmad yang menyebut bahwa pihaknya ingin membersihkan Partai Demokrat dari 'pakaian-pakaian kotor' masa lalu dengan cara mendesak KPK untuk membuka kembali kasus korupsi Hambalang.

Irwan Fecho mempertanyakan apakah benar kubu Moeldoko ingin bersih-bersih partai, dan apakah terbukti bahwa Moeldoko benar-benar bersih.

Pasalnya, Irwan Fecho menilai bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB caranya saja sudah kotor.

Baca Juga: Berkaca pada China Hingga Irak, Ulama Lebak KH Hasan Basri Setuju Pelaku Korupsi Bansos Dihukum Mati

Baca Juga: Demokrat Kubu AHY Diserang Isu Korupsi Hambalang, Renanda Bachtar: Kubu KLB Sudah Mulai Frustasi

Baca Juga: Moeldoko Ingin Partai Demokrat Bersih, Muhammad Rahmad: Kita Rekrut Nazaruddin yang Punya 'Serbuk Pembersih'

"Benarkah gerombolan Moeldoko ingin bersih-bersih partai? Yakinkah Moeldoko bersih? KLB ilegal yang memilih dia jadi Ketum saja caranya kotor minta ampun," kata Irwan Fecho, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @irwan_fecho, Sabtu, 27 Maret 2021.

Irwan Fecho juga menilai, perbuatan kubu Moeldoko sangat luar biasa jahat, karena sudah menerabas prinsip-prinsip moralitas politik.

"Perbuatan Moeldoko dan gerombolan ini jahatnya luar biasa. Sudah menerabas prinsip-prinsip moralitas politik. Kami akan berlawan dengan keras dan kesatria," ujar Irwan Fecho.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x