PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar angkat bicara terkait perlawanan jajaran pengurus Partai Demokrat versi KLB yang kini membawa-bawa kasus korupsi Hambalang untuk segera diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Renanda Bachtar menilai, Partai Demokrat versi KLB sudah mulai frustasi, karena tidak menemukan celah hukum untuk menyerang, sehingga membuat celah gerakan politik dengan menggunakan isu kasus korupsi Hambalang.
Hal itu disampaikan Renanda Bachtar saat menjadi naraaumber di acara "Kabar Petang" bertajuk "Hambalang Jurus Moeldoko Goyang AHY?" pada Jumat, 26 Maret 2021.
"Kubu sana (KLB) sudah mulai frustasi, jadi tidak fokus pada perjuangannya untuk membuat apa yang di Deli Serdang itu disahkan," kata Renanda Bachtar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Sabtu, 27 Maret 2021.
Baca Juga: Soroti Wacana Presiden 3 Periode, Pakar Hukum: Tak Perlu Ditanggapi Serius Para Pemangku Kepentingan
"Kelengkapan dokumennya masih banyak masalah, celah hukum sudah tidak ada, akhirnya bikin celah gerakan politik, mencoba framing-framing Hambalang," sambungnya.
Renanda Bachtar menjelaskan bahwa sejak dulu kasus korupsi Hambalang selalu dijadikan alat untuk menyerang Partai Demokrat.