Sebut SBY dan AHY Otoriter Selama Pimpin Demokrat, Muhammad Rahmad: Ini Bencana yang Luar Biasa Bagi Demokrasi

- 26 Maret 2021, 05:43 WIB
Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad menyebut SBY dan AHY telah bersikap otoriter selama memipin Partai Demokrat.
Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad menyebut SBY dan AHY telah bersikap otoriter selama memipin Partai Demokrat. /Tangkapan layar YouTube.com/Akbar Faizal Uncensored/

PR BEKASI -  Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah bersikap otoriter dan 'keluargais' selama memimpin Partai Demokrat.

Muhammad Rahmad pun meminta seluruh kader Partai Demokrat bersatu untuk mengakhiri kepemimpinan SBY dan AHY yang mulai mengarah pada tirani.

Pasalnya, Muhammad Rahmad menilai, kepemimpinan SBY dan AHY yang otoriter sangat berbahaya bagi pembangunan demokrasi pasca reformasi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Muhammad Rahmad saat jumpa pers di lokasi proyek Wisma Atlet Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 25 Maret 2021.

Baca Juga: Megawati Bicara Kedaulatan Pangan, Rizal Ramli: Mbak, Minta Jokowi Pecat Menteri Pro Impor dan Pencari Rente

Baca Juga: Ramai Isu Presiden 3 Periode, Ahmad Syaikhu: Jangan Jadi Presiden, Tapi Jadilah Kepala Desa!

Baca Juga: Bicara Soal Politik Islam, Rocky Gerung: Di Indonesia, Islam Distigma dengan Istilah Radikal dan Teroris

"Partai yang mengarah kepada tirani, otoritarian, dan 'keluargais' yang dilakukan SBY dan AHY harus diakhiri. Ini adalah bencana yang luar biasa bagi pembangunan demokrasi pasca reformasi di Indonesia," kata Muhammad Rahmad, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 26 Maret 2021.

Muhammad Rahmad menuturkan, melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, akan mengembalikan Partai Demokrat menjadi partai yang terbuka, demokratis, modern, dan santun.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x