PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad membantah jika alasan mengungkit kembali kasus korupsi Hambalang untuk segera diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah untuk menarik simpati masyarakat.
Muhammad Rahmad mengatakan bahwa pihaknya hanya ingin mendorong KPK untuk membersihkan "pakaian-pakaian kotor" dari Partai Demokrat.
Hal itu disampaikan Muhammad Rahmad saat menjadi narasumber di acara "Kabar Petang" bertajuk "Hambalang Jurus Moeldoko Goyang AHY?" pada Jumat, 26 Maret 2021.
"Sebetulnya kita tidak mencari-cari simpati masyarakat. Kita hanya mendorong bahwa Partai Demokarat ini harus bersih dari pakaian-pakaian kotor masa lalu," kata Muhammad Rahmad, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Sabtu, 27 Maret 2021.
Muhammad Rahmad pun menuturkan bahwa Moeldoko yang telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, ingin membuat Partai Demokrat bersih dan menjadi partai yang terbuka.
"Pak Moeldoko menginginkan partai ini menjadi partai yang terbuka, bukan partai keluarga, yang dikuasai satu dua orang. Jadi kalau ada pakaian kotor di Partai Demokrat, ayo kita cuci. Persolan kalau ada bau yang tercium, itu risiko yang harus kita tanggung," kata Muhammad Rahmad.