Moeldoko Ingin Partai Demokrat Bersih, Muhammad Rahmad: Kita Rekrut Nazaruddin yang Punya 'Serbuk Pembersih'

- 27 Maret 2021, 13:57 WIB
Wasekjen Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad sebut Moeldoko ingin Partai Demokrat bersih dan jadi partai terbuka.
Wasekjen Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad sebut Moeldoko ingin Partai Demokrat bersih dan jadi partai terbuka. /Tangkapan layar YouTube.com/Akbar Faizal Uncensored/

Baca Juga: Kembali Diserang Isu Korupsi Hambalang, Renanda Bachtar: Kubu KLB Sudah Mulai Frustasi

Saat disinggung kenapa mengikut sertakan Muhammad Nazaruddin yang jelas-jelas pernah dihukum karena kasus korupsi Hambalang, Muhammad Rahmad menjelaskan bahwa Nazaruddin tidak pernah terlibat persoalan Hambalang.

"Kalau kita lihat rekamannya, Nazaruddin dihukum itu bukan karena kasus Hambalang. Nazaruddin justru tidak pernah ikut persoalan Hambalang, karena perusahannya mundur, dia tidak ikut proyek Hambalang," kata Muhammad Rahmad.

Dia pun menjelaskan bahwa Anas Urbaningrum juga dihukum bukan karena kasus korupsi Hambalang.

"Anas Urbaningrum juga dihukum bukan karena kasus Hambalang. Jadi ini di luar skenario yang dilakukan dulu. Setelah dibongkar, dibuka mapnya secara detail, ternyata Hambalang ini jaraknya lebih dekat ke Cikeas daripada ke Duren Sawit dan Pejaten," tutur Muhammad Rahmad.

Baca Juga: Berkaca pada China Hingga Irak, Ulama Lebak KH Hasan Basri Setuju Pelaku Korupsi Bansos Dihukum Mati

Lebih lanjut, Muhammad Rahmad mengatakan bahwa Nazaruddin memiliki serbuk pembersih untuk membersihkan "pakaian-pakaian kotor" di Partai Demokrat.

"Mas Nazaruddin kita rekrut ke Demokrat, karena Mas Nazaruddin ini punya serbuk pembersih pakaian kotor. Jadi kalau kita mau membersihkan pakaian kotor di Partai Demokrat, kita harus siapkan serbuk pembersihnya," ujar Muhammad Rahmad.

Terakhir, Muhammad Rahmad menuturkan bahwa pihaknya ingin membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar uang Rp2,5 triliun di Hambalang tidak terbuang percuma.

"Kita ingin membantu pemerintahan Pak Jokowi agar uang 2,5 triliun di Hambalang tidak terkubur dan terbuang percuma," kata Muhammad Rahmad.***

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x