-
Jumat, 10 Mei 2024 -
Network
-
Network
"Saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka. Saya berdoa agar permusuhan ini berakhir. Saya berdoa bagi para pemimpin untuk menemukan solusi agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Saya berdoa untuk hari-hari yang lebih baik," ucap Gal Gadot.
Tak membuka kolom komentarnya, cuitan tersebut kini telah mendapatkan ratusan ribu Tweet kutipan yang rata-rata berisi kecaman hingga hujatan.
Baca Juga: Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia Rayakan Lebaran di Tengah Banjir
Salah satunya, terdapat warganet yang mengecam komentar itu lantaran Gal Gadot seakan menempatkan Israel sebagai korban, padahal menurutnya Israel lah sang pelaku dalam konflik tersebut.
“Maaf Gal, tetapi Anda menyesatkan pengikut dan penggemar Anda. Anda mencoba menggambarkan Israel sebagai korban terorisme. Tentu tidak, justru Israel lah satu-satunya teroris di timur tengah,” tulis akun @MahMo****.
Kemudian, warganet lainnya juga mengungkapkan bahwa dalam konflik tersebut Israel lah yang telah merebut tanah Yerusalem dari warga Palestina.
“Kita semua ingin hidup berdampingan dengan damai. Katakan itu kepada para pemimpin Anda, mengutuk tindakan kekerasan mereka dan yang lebih penting menerima kenyataan bahwa negara Anda lah yang telah mencuri dari orang-orang Palestina sama seperti negara ini, AS, diambil dari penduduk asli Pribumi,” tulis akun @koyso******.
Hingga berita ini dibuat, cuitan Gal Gadot tersebut telah mendapatkan 24 ribu retweet dan 110.000 tweet kutipan.
Seperti diketahui, konflik Palestina-Israel sedang kembali memanas. Satu sama lain kini tengah saling berbalas serangan udara buntuk dari pengusiran warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Twitter
