Seperti diketahui, buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mulai memboikot Indomaret pada Senin, 24 Mei 2021.
Aksi boikot tersebut merupakan buntut dari perseteruan Indomaret dengan karyawannya terkait perkara dugaan pembayaran tunjangan hari raya (THR) yang tidak sesuai ketentuan.
Neno Warisman lantas menilai, aksi boikot Indomaret itu perlu didukung karena bentuk kesetiaan terhadap aspirasi masyarakat.
"Melanjutkan kesetiaan kita kepada aspirasi masyarakat, kalau masyarakat diwakili hari ini oleh kelompok KSPI yang mereka boikot Indomaret, belanja di warung sendiri. Ya sudah, yuk kita ikutan. Yang gak mau ikut juga gak apa-apa. Tapi kalau mau ikut, bagus!," tutur Neno Warisman.***