Resah Nagita Slavina Ditunjuk Jadi Duta PON XX, Aldisyah: Emang Ga Ada Perempuan Papua Bisa Mewakili Papua?

- 2 Juni 2021, 14:56 WIB
Produser dari Music Bagus Records, Aldisyah Latuihamallo dan Ari Kriting kritik soal Nagita Slavina ditunjuk jadi Duta PON XX Papua.
Produser dari Music Bagus Records, Aldisyah Latuihamallo dan Ari Kriting kritik soal Nagita Slavina ditunjuk jadi Duta PON XX Papua. /Foto kolase dari tangkapan layar Rans Entertainment dan Instagra @aldisyahlatuihamallo


PR BEKASI – Penunjukan Nagita Slavina sebagai duta PON XX Papua menuai sejumlah pertanyaan.

Pertanyaan-pertanyaan itu muncul dari masyarakat Indonesia Timur. Salah satunya adalah musisi bernama Aldisyah Latuihamallo.

Aldisyah Latuihamallo mengaku tidak memiliki masalah Nagita Slavina yang didaulat sebagai duta PON XX Papua.

Namun Aldisyah Latuihamallo merasa resah dan mempertanyakan apakah tidak ada orang Papua yang bisa dijadikan sebagai duta PON XX Papua.

Baca Juga: Nagita Slavina Didaulat Jadi Duta PON XX Papua, Suryo Prabowo Beri Tiga Pertanyaan Menohok

Maaf sebelumnya, gue ga ada masalah sama beliau yang jadi duta,” kata Aldisyah Latuihamallo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @aldisyahlatuihamallo, Rabu, 2 Juni 2021.

Cuma mau nanya aja soal penunjukannya, emang ga ada yang bisa mewakili Papua, artis atau atlet kebanggaan daerahnya sendiri?” tulis produser dari Music Bagus Records itu.

Aldisyah Latuihamallo pun menanyakan definisi cantik yang disematkan dalam judul berita “Jadi Duta PON XX, Cantiknya Nagita Slavina Kenakan Pakaian Tradisional Papua”.

Definisi cantik tuh apa sih,dan harus bagaimana?” ujar Aldisyah Latuihamallo.

 

 

Baca Juga: Raffi Ahmad Minta Nagita Slavina Terima Kasih ke Semua Mantannya: Mereka Jagain Aku Tapi Nikahnya Sama Kamu

Aldisyah Latuihamallo menyampaikan bahwa apa yang disampaikan murni dari keresahannya.

Ini cuma keresahan aja ya,” tutur Aldisyah Latuihamallo.

Selain itu, komika Arie Kriting pun ikut menyoroti hal ini.

Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation,” kata Arie Kriting dikutip dari Instagramnya, Rabu, 2 Juni 2021.

Baca Juga: Nagita Slavina Panik Alami Kram Perut, Rafathar Dibuat Penasaran dengan Wajah Adiknya

Adapun yang dimaksud Cultural Appropriation yang disinggung Arie Kriting adalah apropriasi budaya dapat dianggap sebagai anggota mayoritas budaya yang mencoba menyesuaikan elemen budaya minoritas.

Menurut Arie Kriting seharusnya duta PON Papua diisi oleh orang asli Papua.

Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua,” tutur Arie Kriting.

Sebelumnya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina resmi ditunjuk sebagai duta PON XX Papua yang bakal berlangsung pada Oktober 2021 mendatang.

Baca Juga: Doa Rafathar Terkabul, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Umumkan Jenis Kelamin Anak Kedua

Kabar tersebut diumumkan Raffi Ahmad dalam video terbarunya di kanal Youtube Rans Entertainment.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim PON XX Papua 2021, saya dan Nagita menjadi ikonnya, kita dipercaya untuk bisa menyosialisasikan PON XX Papua 2021 ini di mata Indonesia dan di mata internasional," kata Raffi Ahmad Raffi saat menyambut kedatangan Ketua II PB PON XX Papua 2021 Roy Letlora dan pesepakbola asli Papua Boaz Solossa dalam videonya.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x