Ayah Lesti Kejora mengatakan, saat itu Tamara Bleszynski belum menjadi artis dan sering mengajaknya bermain badminton setelah dirinya selesai bekerja.
"Tamara Bleszynski waktu itu masih belum jadi artis. Saya kerja di omnya Tamara Bleszynski. Waktu itu saya juga jadi pembantu rumah tangga, jadi tukang kebun juga," kata Endang Mulyana.
Baca Juga: Kiwil Menangis Tak Bisa Peluk Cium Sang Anak: Kalian Tetap Anak-anakku, Gak Ada Bekas di Antara Kita
"Kalau pagi-pagi, udah selesai kerjaan, saya suka diajak main badminton sama Tamara Bleszynski. Waktu itu masih kecil, ada saudaranya juga," sambungnya.
Setelah bekerja dengan paman Tamara Bleszynski selama 6 tahun, ayah Lesti Kejora itu pun memutuskan pindah dan ikut bekerja pada orang asing.
"Selama itu 6 tahun di situ, pindah ke orang bule di Setiabudi, Hegarmanah. Saya kerja di orang Kanada, dapat 3 tahun waktu itu," kata Endang Mulyana.
Karena tak bisa berbahasa Inggris, Endang Mulyana menceritakan bahwa majikannya itu kerap memakai bahasa Inggris yang dicampur bahasa isyarat saat memintanya melakukan sesuatu, yang tentu dijawabnya dengan bahasa Indonesia dicampur bahasa Sunda.
Setelah 3 tahun bekerja dengan orang Kanada, Endang Mulyana pun kembali memutuskan untuk pindah dan ikut bekerja ke Surabaya, Jawa Timur, dengan seorang Insinyur bernama Wibowo Gunawan.
Menurut Endang Mulyana, dia bekerja di Surabaya selama 3,5 tahun dan mendapatkan banyak pengalaman. Salah satunya, ayah Lesti Kejora itu akhirnya bisa mahir mengendarai mobil dan menjadi supir pribadi.***