Perjuangkan Kehadiran Perempuan Papua di Event Nasional, Arie Kriting: Mari Jadi Bangsa yang Hormati Perbedaan

- 4 Juni 2021, 14:40 WIB
Arie Kriting perjuangkan kehadiran perempuan Papua di acara-acara nasional, guna menghindari adanya tindakan Kultural Apropriasi.
Arie Kriting perjuangkan kehadiran perempuan Papua di acara-acara nasional, guna menghindari adanya tindakan Kultural Apropriasi. /Instagram.com/@arie_kriting/

Lebih lanjut, Arie Kriting menyebut bahwa banyak sekali perempuan-perempuan Papua yang bisa dijadikan ikon atu duta acara-acara di Papua.

"Pilihannya ada banyak kok, Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Here, Monalisa Sembor, dan masih banyak lagi lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu," ujar Arie Kriting.

Baca Juga: Husin Shihab Curiga UAH Galang Donasi Palestina untuk Kampanye Politik: Pak Ustaz Mau Jadi Ulama apa Politisi?

Arie Kriting pun menuturkan bahwa sebenarnya keresahanhan soal Kultural Apropriasi itu muncul dalam pikiran banyak orang.

Oleh karena itu, Arie Kriting berharap semua pihak bisa mendorong agar representasi perempuan Papua pada ajang nasional bisa terwujud.

"Keresahan ini sebenarnya hadir di dalam pikiran banyak orang. Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri bisa terwujud. Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan," tutur Arie Kriting.

Tangkapan layar unggahan Arie Kriting yang perjuangkan kehadiran perempuan Papua di event nasional./
Tangkapan layar unggahan Arie Kriting yang perjuangkan kehadiran perempuan Papua di event nasional./ Instagram @arie_kriting

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Angka Pengangguran RI Turun, Natalius Pigai: Menkeu Tak Punya Etika, Kita Tidak Bodoh Bu

Di unggahan yang lain, Arie Kriting menjelaskan bahwa dirinya sudah menonton klarifikasi dari pihak pelaksana PON XX Papua, tapi hanya soal duta dan ikon, dan tidak ada sedikitpun jawaban atas tindakan Kultural Apropriasi.

"Sebelum-sebelumnya tidak ada istilah ikon dalam PON di tempat lain. Apa yang membuat kalian merasa boleh melakukan hal ini pada orang Papua terutama perempuan Papua," kata Arie Kriting.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @arie_kriting


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x