Ayahnya Meninggal usai Positif Covid-19 Tapi Telat Ditangani, Komedian Ini Kritik Penyebar Paham Konspirasi

- 21 Juni 2021, 14:30 WIB
Stand up komedian asal Bandung, Guzman Sige mengkritik pihak yang menganggap pandemi Covid-19 sebagai sebuah konspirasi belaka untuk tidak mempengaruhi orang lain.
Stand up komedian asal Bandung, Guzman Sige mengkritik pihak yang menganggap pandemi Covid-19 sebagai sebuah konspirasi belaka untuk tidak mempengaruhi orang lain. /Twitter/@guzman_sige

PR BEKASI – Stand up komedian asal Bandung, Guzman Sige mengkritik pihak yang menganggap pandemi Covid-19 sebagai sebuah konspirasi belaka.

Dalam postingan di akun Facebook pribadinya, Guzman Sige meminta pihak yang menganggap Covid-19 sebagai konspirasi untuk tidak mempengaruhi orang lain.

Dengan menggunakan Bahasa Sunda, dirinya mengatakan pemahaman terkait konspirasi Covid-19 tersebut dapat berdampak buruk terhadap orang lain.

Baca Juga: 5 WNI Nekat Berenang di Laut Lepas Changi Menuju Singapura, Satu Diantaranya Positif Covid-19

Saya sih gak masalah sama orang-orang yang anggap pandemi Covid-19 ini sebagai sebuah konspirasi. Asal jangan mempengaruhi orang lain, kasian,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Facebook Guzman Sige, Senin, 21 Juni 201.

Guzman Sige mengatakan bahwa mendiang ayahnya menjadi salah satu orang yang terpengaruh oleh pihak yang tidak percaya Covid-19.

Hal ini dialami oleh babeh, karena ada yang ngomong ‘awas jangan ke rumah sakit nanti takutnya di Covid-kan’ jadi babeh ikut terpengaruh,” katanya.

Baca Juga: Perawat di AS Coba Buktikan Teori Konspirasi Vaksin Covid-19: Tubuh Jadi Magnet, Tapi Gagal Total

Diketahui, ayah Guzman Sige yang saat itu sedang menderita sakit jadi merasa takut untuk berobat ke rumah sakit.

Kemarin-kemarin babeh sakit sempet gak mau ke dokter karena ada yang ngomong gitu ke babeh,” katanya.

Akhirnya, dirinya pun membujuk ayahnya untuk melaksanakan tes Covid-19 di rumahnya yang kemudian hasilnya positif.

Baca Juga: Ahmad Dhani Sempat Terpapar Covid-19, Anang Hermansyah: Dia Tetap Percaya Covid-19 Itu Konspirasi

Beberapa hari kemudian saya paksain buat tes antigen, di rumah, di depan muka, biar kelihatan oleh diri sendiri hasilnya gimana. Hasilnya ternyata emang positif. Kemudian diyakinkan lagi tes PCR di Rumah Sakit Al Islam,” katanya.

Namun, dikarenakan pencegahan yang terlambat karena terlanjur mempercayai pihak yang tak percaya Covid-19, akhirnya ayah Guzman Sige meninggal dunia pada Jumat, 11 Juni 2021 lalu.

Karena awalnya takut di Covid-kan, jadi telat ngeceknya, jadi telat juga penanganannya. Hari Jumat kemarin babeh meninggal dunia di Rumah Sakit Al Islam. Yang mempengaruhi babeh, ada yang bantuin?” katanya.

Baca Juga: Pernah Positif Covid-19, Boy William: Saya Sempat Percaya Konspirasi Hingga Berpikiran Meninggal Dunia

Guzman Sige mengatakan bahwa postingan Facebook-nya tersebut bukan bentuk dirinya tak ikhlas dengan kepergian ayahnya.

Akan tetapi dirinya mengingatkan orang lain untuk senantiasa berjuang menghindari Covid-19 dan tak terbujuk dengan pengaruh orang lain.

Kita harus memaksimalkan ikhtiar. Jangan sampai kita nggak memaksimalkan ikhtiar gara-gara komentar orang lain. Karena kalo ada apa-apa, mereka yg komentar nggak bakal bantuin,” katanya.

Baca Juga: Tepis Konspirasi Covid-19, Imam Besar: Penyakit Memang dari Allah, tapi Kita Diminta untuk Mengobati

Terakhir, Guzman Sige meminta kepada pihak yang tidak percaya dengan Covid-19 untuk tidak mempengaruhi orang lain agar kejadian yang menimpa ayahnya tidak terulang lagi.

Bagi yg tidak percaya, silahkan saja. Tapi simpan untuk diri sendiri. Teman saya juga ada yang gak percaya covid, tapi dia simpan untuk dirinya sendiri. Begitu ada temennya yg bergejala, dia tetep nyaranin buat ke faskes dan test kok,” katanya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Facebook Guzman Sige


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x