Tepis Konspirasi Covid-19, Imam Besar: Penyakit Memang dari Allah, tapi Kita Diminta untuk Mengobati

- 22 Oktober 2020, 16:26 WIB
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar dalam jumpa pers di Jakarta.
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar dalam jumpa pers di Jakarta. /ANTARA/BNPB./

PR BEKASI – Terdapat anggapan mengenai konspirasi, bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab wabah Covid-19 disebut tidak ada.

Nassaruddin Umar yang merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal pun memberikan penolakan terhadap anggapan tersebut.

Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers daring, bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Masih Tunjukkan Peningkatan Minat, Direktur BEI Bagikan Kiat Aman Berinvestasi di Pasar Modal

"Kita tidak bisa mengingkari bahwa ada virus itu (di) Al Quran. Jika kita sebut tidak ada, itu pembodohan masyarakat," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Nassaruddin Umar menyatakan penolakan mengenai adanya pandangan keagamaan, yang pasrah terhadap pandemi Covid-19.

Kepasrahan itu menyebabkan mereka tidak melakukan tindakan pencegahan, dan penanggulangan akan penularan virus corona jenis baru tersebut.

Baca Juga: Marak Teori Konspirasi Soal Vaksin, Ormas Islam dan MUI Diminta Bantu Sosialisasi Vaksin Covid-19

"Penyakit itu memang dari Allah, tetapi kita diminta ikhtiar untuk mengobati. Setiap penyakit ada obatnya," ujar Nassaruddin Umar.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x