Britney Spears 'Dikuasai' sang Ayah, Dilarang Pegang Uangnya Sendiri Gegara Conservatorship

- 25 Juni 2021, 15:43 WIB
Britney Spears ingin lepas dari conservatorship ayahnya.
Britney Spears ingin lepas dari conservatorship ayahnya. /Instagram/@britneyspears

PR BEKASI - Kasus Britney Spears terkait conservatorship di bawah ayahnya akhir-akhir ini menjadi sorotan publik.

Seperti yang diketahui, saat ini Britney Spears mencoba keluar dari belenggu conservatorship ayahnya, Jamie Spears.

Dalam conservatorship ini, ayahnya diberikan hak untuk mengendalikan keuangan dan hidup Britney Spears selama 13 tahun.

Baca Juga: Nasib Tragisnya Terkuak, Britney Spears: Aku Minta Maaf Karena Sudah Berpura-pura Bahagia

Dalam sidang yang digelar secara virtual pada Rabu, 23 Juni 2021 di Pengadilan Los Angeles, Britney Spears meminta untuk mengakhiri conservatorship atas dirinya yang sudah berjalan lama.

Pasalnya, Britney Spears mengatakan bahwa dia merasa dieksploitasi, tidak bisa tidur, tertekan dan menangis setiap hari.

"Yang saya inginkan hanyalah memiliki uang saya sendiri, mengakhiri ini semua," kata Britney Spears.

Baca Juga: Pasca Film Dokumenternya Rilis, Britney Spears: Semua Orang Punya Kisah Hidup Berbeda

Conservatorship Spears dimulai pada tahun 2008, yang mana pada saat itu juga dia sudah mulai merasa terganggu dalam kesehatan mentalnya.

Hal itu dikarenakan conservatorship ayahnya, Jamie Spears yang memiliki kendali atas pribadi Britney Spears dan tanah miliknya.

Dikutip dari NPR oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 25 Juni 2021, melalui seorang profesor hukum klinis di Sekolah Hukum Cardozo dan pakar hukum lansia, hukum disabilitas, dan conservatorship yaitu Leslie Salzman menjelaskan mengenai apa itu conservatorship.

Baca Juga: 'Kepeleset' saat Bawakan Lagu, Penyanyi Malaysia Tuai Kritik Pedas dari Warganet

Conservatorship atau dikenal dengan perwalian, merupakan mekanisme hukum yang dibentuk untuk orang- orang yang tidak mampu mengelola urusan mereka.

"Mereka menderita kerugian sebagai akibat dari ketidakmampuan itu, dan mereka tidak dapat memahami dan menghargai sifat dan konsekuensi dari ketidakmampuan mereka untuk mengelola urusan mereka," kata Salzman.

Kasus conservatorship Britney Spears dapat diartikan sebagai "kasus pengadilan dimana seorang hakim menunjuk orang atau organisasi yang bertanggung jawab (disebut conservator) untuk merawat orang dewasa (disebut conservatee) yang tidak bisa merawat dirinya atau mengelola keuangannya sendiri.

Baca Juga: Penyanyi Pria Asal Amerika Sukses Hasilkan Suara Paling Rendah yang Tidak Bisa Terdengar Telinga Manusia

Jika seorang hakim memberikan conservatorship, maka conservator dapat mengambil ahli kekuasaan yang diberikan berdasarkan perintah untuk jangka waktu dan ruang lingkup yang ditetapkan.

Tetapi seorang conservatee tidak kehilangan semua haknya.

Dalam buku Pegangan Conservator dari Dewan Yudisial California mengatakan bahwa "ketika seseorang menjadi seorang conservatee, dia tidak serta merta kehilangan hak untuk mengambil bagian dalam keputusan penting yang mempengaruhi properti dan cara hidupnya".

Baca Juga: Duet dengan Ariana Grande dalam Lagu 'Rain on Me', Lady Gaga Raih Tricon MTV Video Music Awards 2020

Selain itu, semua conservatee memiliki hak untuk diperlakukan dengan penuh pengertian dan rasa hormat serta keinginan mereka dipertimbangkan.

Mereka juga memiliki semua hak asasi manusia, dan hak untuk dirawat dengan sebaik- baiknya.

Namun conservatorship ayahnya Jamie Spears berbeda dengan pernyataan di atas.

Baca Juga: Penyanyi Reza Artamevia Ditangkap Polisi Diduga Terkait Kasus Narkoba

Dimana conservatorship ayahnya lebih menguasai sepenuhnya harta dan kehidupan Britney Spears.

Biasanya conservatorship diberikan kepada mereka yang sudah lanjut usia, mengalami gangguan kesehatan mental, atau menderita penyakit parah.

Dan hal itu berbeda dengan yang dialami oleh Britney Spears.

Baca Juga: Suami Penyanyi Nindy Ayunda Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Dimana dia adalah seorang bintang pop terkenal sejak remaja yang telah merilis beberapa album selama 13 tahun, kemudian seorang juri di The X Factor, dan menghasilkan sekitar 138 juta dollars saat tampil di Las Vegas.

Jadi, tidak mungkin seorang Britney Spears harus berada dibawah conservatorship, karena hal itu diluar tipikal conservatorship sebenarnya.

"Biasanya bukan individu yang muda, yang bekerja, yang sangat sukses di bidangnya - karena itu menunjukkan tingkat kemampuan yang tidak akan ditemukan di standar ketidakmampuan hukum," kata Salzman.

Baca Juga: Ariana Grande Resmi Menikah dengan Dalton Gomez, Ternyata Tak Banyak Umbar Kemesraan saat Pacaran

"Tampaknya sangat tidak lazim bahwa Anda akan memiliki seseorang yang mampu keluar dan melakukan semua jenis kegiatan profesional yang dia lakukan, yang didapati benar- benar tidak mampu mengelola baik urusan pribadi maupun propertinya," kataya lagi.

Tapi Britney Spears juga mengaku bahwa conservatorship ayahnya selama ini tidak berada sesuai dengan conservatorship sebenarnya.

"Seharusnya saya tidak berada di conservatorship jika saya bisa bekerja dan menghasilkan uang, dan juga bekerja untuk diri saya sendiri dan membayar orang lain," kata Spears di pengadilan pada hari Rabu.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x