Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 153: 8 Aturan Culling Game, Battle Royale yang Diciptakan Kenjaku

- 2 Juli 2021, 06:36 WIB
Spoiler Jujutsu Kaisen chapter 153: setiap pemain yang akan terlibat dalam battle royale harus mengikuti 8 aturan culling game dari kenjaku.
Spoiler Jujutsu Kaisen chapter 153: setiap pemain yang akan terlibat dalam battle royale harus mengikuti 8 aturan culling game dari kenjaku. /YouTube RekoManga

PR BEKASI - Culling game adalah permainan Battle Royale yang diadakan oleh Geto palsu atau lebih tepatnya Kenjaku demi mencapai tujuannya yaitu memaksa manusia untuk revolusi.

Aturan permainan inilah yang akan menjadi spoiler dalam anime Jujutsu Kaisen chapter 153. Cara Culling Game tersebut adalah dengan menggabungkan penduduk Jepang dengan Master Tengen.

Culling Game ini bakal diadakan di 10 titik berbeda di seluruh penjuru Jepang, terkecuali Hokkaido.

Baca Juga: Spoiler dan Update Manga Jujutsu Kaisen Chapter 152, Naoya yang Sekarat Mati di Tangan Ibu Maki 

10 titik ini disebut dengan koloni dan tiap-tiap koloni terhubung oleh tirai atau penghalang yang membentuk sebuah garis.

Garis ini bakal memindahkan seluruh penduduk Jepang ke sisi lain dengan tujuan menggabungkan mereka dengan Master tengen.

Setiap pemain yang mengikuti Culling Game bakal ditemani oleh shikigami bernama kogane, dialah yang bakal berperan sebagai Game Master.

Berikut adalah delapan aturan Culling Game dalam manga Jujutsu Kaisen chapter 153 yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube RekoManga.

Baca Juga: Nasib Karakter Jujutsu Kaisen Setelah Arc Shibuya Berakhir: Gojo Disegel dan Yuji Jadi Buronan 

1. Setelah teknik kutukannya bangkit, pemain harus mendeklarasikan partisipasinya dalam Culling Game di koloni pilihan mereka dalam 19 hari

Aturan pertama ini menegaskan kalau penyihir yang dibangkitkan oleh Kenjaku wajib mengikuti Culling Game.

Termasuk mereka-mereka yang telah dijadikan wadah buat penyihir-penyihir yang pernah berkontrak dengan Kenjaku ribuan tahun yang lalu.

Para penyihir tersebut harus masuk ke salah satu dari 10 koloni dalam 19 hari setelah mereka dibangkitkan.

Pertanyaannya bagaimana kalau mereka menolak buat ikut serta di Culling game? Jawabannya ada di aturan kedua.

Baca Juga: Kapan Jujutsu Kaisen 0 The Movie Tayang di Indonesia? Ini Penjelasannya 

2. Setiap pemain yang melanggar aturan pertama bakal diberikan sanksi penghapusan teknik kutukan

Kalau penyihir yang dibangkitkan Kenjaku menolak mengikuti Culling Game, teknik kutukan mereka bakal dihilangkan.

Mungkin banyak yang berpikir bahwa sanksinya tidaklah menakutkan karena bayarannya hanya kehilangan teknik kutukan saja dan bisa menjauh dari Culling Game yang jelas-jelas akan mempertaruhkan nyawa.

Itu salah, karena menurut Shoko, penghapusan teknik kutukan yang bakal diberikan ke para penyihir bukanlah melalui larangan sumpah terikat dan teknik transfigurasi.

Artinya penghapusannya bakal dilakukan dengan merusak otak para penyihir, dengan kata lain membunuh mereka.

Baca Juga: Kapan Jujutsu Kaisen 0 The Movie Tayang di Indonesia? Ini Penjelasannya 

3. Non pemain yang masuk ke dalam koloni akan langsung dianggap sebagai pemain Culling Game

Aturan ini menegaskan kalau semua orang, entah itu warga sipil atau penyihir di luar dari yang dibangkitkan oleh Kenjaku bisa aja ikut serta dalam Culling Game. Caranya cukup dengan masuk ke salah satu koloni.

Namun, warga sipil yang secara tidak sengaja ada di salah satu koloni diperbolehkan untuk keluar.

4. Para pemain memperoleh poin dengan mengakhiri hidup pemain lain

Satu-satunya cara agar pemain memperoleh poin di Culling Game ini adalah dengan membunuh pemain lain yang ada di dalam koloni mereka.

Tentu ini akan menjadi arc yang lebih mengerikan daripada Shibuya.

Baca Juga: Spoiler Jujutsu Kaisen: Pernah Bunuh Gojo Satoru, Inilah Manusia Terkuat, Toji Zenin 

5. Poin akan dibutuhkan oleh Game Master dan poin-poin tersebut menunjukkan nilai atau harga nyawa tiap pemain

Seorang penyihir bakal dihargai lima poin sementara non penyihir bakal dihargai satu poin.

Aturan kelima ini menjelaskan kalau setiap pemain bakal dibanderol dengan poin yang berbeda-beda

6. Tanpa menghitung poin dari nyawanya sendiri, pemain dapat menukar 100 poin untuk melakukan nego dengan Game Master dan menambah satu aturan di Culling Game

Aturan keenam ini bisa dibilang yang paling krusial dan cara inilah yang bakal dimanfaatkan Megumi untuk membantu kakaknya keluar dari Culling Game.

Sayangnya aturan tambahan oleh pemain ini tidak boleh menghapus aturan yang lain.

Artinya kalau pemain mau meng-counter salah satu aturan, mereka harus bener-bener mencari celah buat melemahkan aturan-aturan yang sudah ada tersebut.

Baca Juga: Spoiler Jujutsu Kaisen: Pernah Bunuh Gojo Satoru, Inilah Manusia Terkuat, Toji Zenin 

7. Sesuai dengan aturan sebelumnya, Game Master wajib mengabulkan aturan baru yang diminta pemain kecuali jika aturan yang diminta punya efek jangka panjang ke Culling Game

Inilah batasan aturan baru yang harus diperhatikan oleh pemain, Game Master tidak akan mengabulkan aturan yang bakal punya pengaruh jangka panjang ke game.

Pemain tidak bisa memasukkan aturan agar Culling Game dihentikan.

Tapi karena Kenjaku bukanlah Game Master di Culling Game ini, Kenjaku tidak bisa ikut campur dalam urusan peraturan Culling Game.

Artinya Kenjaku tak bisa menolak aturan baru yang dia rasa bakal merugikannya selama aturan tersebut disetujui Kogane.

Baca Juga: Cerita Jujutsu Kaisen Setelah Gojo Disegel: Yuji Mati Setelah Dieksekusi oleh Yuta 

8. Kalau skor pemain tetap sama selama 19 hari, pemain tersebut akan terkena penghapusan teknik kutukan alias mati

Aturan terakhir inilah yang bakal memaksakan setiap pemain untuk terus membunuh pemain lain.

Jadi meskipun satu pemain berhasil menang dan membunuh semua pemain yang ada di koloninya, dia tetap gak boleh beristirahat dan harus beralih ke koloni yang lain buat membunuh pemain lain.

Siklus ini bakal terus dilakukan para pemain sampai mereka terbunuh atau Culling Game selesai.

Menurut Master Tengen, Culling Game bakal berlangsung selama dua bulan dan akan selesai bertepatan dengan dipindahkannya semua penduduk jepang ke sisi lain.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube RekoManga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x