Dari Pelawak Jadi Politikus, Miing Bagito: Gak Ujug-ujug, Kita Komedi Satire dan Sudah Kritis dari Zaman Dulu

- 5 Juli 2021, 20:50 WIB
Miing Bagito tidak tiba-tiba terjun ke dunia politik, karena sejak jadi pelawak, dia berkomedi satire dan sudah kritis dari zaman dulu.
Miing Bagito tidak tiba-tiba terjun ke dunia politik, karena sejak jadi pelawak, dia berkomedi satire dan sudah kritis dari zaman dulu. /Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

Pasalnya, sejak awal kemunculannya, Bagito selalu berkomedi secara satire, dengan memotret kehidupan sosial masyarakat.

"Gak ujug-ujug lah, Bagito itu dari tahun 84 di radio, berkomedinya itu secara satire, sudah kritis dari zaman dulu," kata Miing Bagito.

"Jadi, Bagito itu mencari bahannya dari memotret kehidupan sosial masyarakat, dalam arti kehidupan empirik itu yang kita potret," tuturnya.

Baca Juga: Rohimah Ingatkan Venti Figianti Beratnya Perjuangan Kiwil: Kasihan Abang, Demi Eneng Dia Menceraikan Saya

Miing Bagito lantas menceritakan awal mula dirinya memakai nama Miing ketimbang Dedi Gumelar.

"Saya jadi tukang sayur loh dulu. Kenapa jadi Miing? Jadi tukang sayur. Tokoh Betawi tukang sayur, kan gak mungkin, 'bang siapa namanya? Saya Dedi Gumelar', kan kebagusan kali ya," kata Miing Bagito.

Miing Bagito pun menjelaskan bahwa sebenarnya dia tidak pernah bercita-cita menjadi pejabat negara, karena merasa memiliki keterbatasan pendidikan.

"Kemudian saya masuk ke politik, itu rangkaian-rangkaian pencapaian saja sebetulnya, dan saya gak punya cita-cita jadi pejabat negara. Saya juga punya keterbatasan portofolio pendidikan akademik gak cukup," tutur Miing Bagito.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Akui Susah Dapat Jodoh: Ayah dan Ibu Ingin Cari yang Harus Lebih di Atas Saya

Kesempatan untuk masuk ke dunia politik pun muncul saat Miing Bagito diminta oleh Taufiq Kiemas untuk bergabung ke PDI Perjuangan (PDIP).

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah