"Tapi waktu itu memang Pak Taufiq Kiemas almarhum, meminta saya untuk (masuk ke politik), bahkan dulu saya diminta jadi bupati," kata Miing Bagito.
Miing Bagito pun mengungkapkan bahwa dia pernah menolak tawaran untuk menjadi bupati, karena merasa jabatan tersebut terlalu berisiko untuknya.
"Waktu itu untuk menghormati beliau, Pak Taufiq Kiemas yang meminta saya melalui PDIP, saya bilang jangan jadi kepala daerah, karena risikonya banyak," ujar Miing Bagito.
Baca Juga: Venti Figianti Ingin Kembalikan Kiwil Padanya, Rohimah Murka: Telat! Neng ke Mana Aja Kemarin?
"Karena dia penguasa tunggal kan. Kalau anggota DPR kan kalau dimaki-maki bareng-bareng soalnya ada 500 lebih kan," sambungnya.
Terakhir, Miing Bagito mengungkapkan, meski latar belakang dirinya adalah seorang pelawak, tapi dirinya merasa sudah melaksanakan amanah sebagai anggota DPR dengan sebaik mungkin.
"Kalau DPR, insyaallah saya sudah melaksanakannya dengan baik, minimal kehadiran di atas 95 persen selama 5 tahun, kemudian tidak punya catatan-catatan kriminal, yang punya utang hukum dan politik," tutur Miing Bagito.***