Network
"Terus bagaimana aku bisa bantu mereka, ya satu-satunya cara dengan aset yang ada, apa yang aku punya, ya aset. Ya memang aku mau untuk mengikhlaskan aset aku untuk membantu orang lain," tutur Anisa Bahar.
Anisa Bahar mengungkapkan bahwa dirinya sudah memikirkan masak-masak keputusan untuk melelang rumahnya dan bahkan berdiskusi dengan keluarganya.
Baca Juga: 9 Tahun Dekat dengan Habibi Hood Tanpa Komitmen, Gita Sinaga: Aku Ikhlas Kalau Dia Bukan Buat Aku
Anisa Bahar pun tak takut kehilangan harta, karena dia yakin bisa mencarinya kembali di saat pandemi Covid-19 selesai.
"Buat aku gak masalah, karena aku pikir harta bisa aku cari setelah semua ini berlalu, dan aku gak takut susah," ucapnya.
"Karena prinsip aku, harta gak dibawa mati tapi bisa menolong mereka dari kematian. Itu yang lebih penting saat ini," kata Anisa Bahar.
Lebih lanjut, Anisa Bahar mengungkapkan bahwa dia pun pernah menjual mobilnya untuk membeli perahu karet, demi membatu para korban banjir.
Baca Juga: Tak Hanya Uang Rp600.000, Mensos Risma Beri Tambahan Beras 10 Kg untuk Penerima BST dan PKH
"Karena dulu pas zaman banjir-banjir, aku juga pernah jual mobil untuk beli perahu karet, tapi aku gak pernah ekspose," kata Anisa Bahar.
Anisa Bahar pun mengatakan bahwa saat ini sudah ada beberapa orang yang bertanya tentang rumahnya, tapi belum ada yang serius membelinya.
