Diminta Warganet Stop Posting soal Covid-19, Imam Darto: Coba Ngomong Gitu Sama Nakes

- 17 Juli 2021, 14:01 WIB
Imam Darto diminta berhenti bagikan kabar mengenai Covid-19 oleh netizen, begini jawabannya.
Imam Darto diminta berhenti bagikan kabar mengenai Covid-19 oleh netizen, begini jawabannya. /Instagram/@imamdarto

PR BEKASI – Artis Imam Darto adalah salah satu dari sekian banyak artis yang kerap kali membagikan kabar terbaru mengenai Covid-19 khususnya orang-orang yang membutuhkan donor darah ataupun oksigen untuk pasien Covid-19.

Ia semakin intens membagikan kabar itu setelah dirinya menjadi penyintas Covid-19 dan sang kakak meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Unggahan Imam Darto itu rupanya menjadi manfaat juga buat orang lain karena sudah dibantu diangkat informasinya oleh seorang publik figur.

Baca Juga: Ditolak 4 RS karena Penuh, Imam Darto Kehilangan Kakak karena Covid-19: Anaknya Sempat Kesal

Namun, dalam kenyataannya tidak semua orang nyaman dengan unggahan Imam Darto yang kerap kali membagikan kabar mengenai Covid-19.

Baru-baru ini, Imam Darto mengunggah sebuah percakapan antara dirinya dengan seorang netizen yang menganggap bahwa Imam Darto adalah contoh artis yang tidak baik.

Hal itu karena ia kerap kali membagikan kabar mengenai Covid-19. Menurut netizen tersebut, ada baiknya Imam Darto membagikan informasi yang baik mengenai Covid-19 dan berhenti untuk membagikan kabar buruk.

Baca Juga: Ada Raisa dan Imam Darto di Daftar Pengisi Suara Nussa Rara, Hilmi Firdausi: Artis-artis 'Taliban'

Contoh artis centang biru yang enggak bagus. Mas Darto jangan nge-post tentang copit mulu,” tulis netizen yang tidak diketahui namanya.

Menanggapi hal itu, Imam Darto pun berbalik bertanya dan membalas pesan langsung dari netizen tersebut.

Imam Darto pun mengatakan bahwa bagaimana dirinya bisa mengabarkan kabar baik mengenai Covid-19 karena kenyataan banyak sekali kabar yang tidak baik yang diterima olehnya.

Baca Juga: Imam Darto dan Anak Keduanya Positif Covid-19, Percakapan Anaknya Bikin Haru: Kenapa Allah Nyakitin Kita?

Mantan penyiar radio itu menjelaskan bahwa hingga sampai saat ini ia masih mendapat pesan dari orang-orang yang keluarganya sedang melawan Covid-19.

Menurut Imam Darto, mungkin saja netizen tersebut belum pernah merasakan kehilangan orang tercintanya.

Coba saja, lanjut Imam Darto, apabila ada salah satu keluarga dari netizen tersebut yang terpapar Covid-19, kemungkinan ia akan menyadari bahwa Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Cuitan Imam Darto Terkait 17 M Viral, Deddy Corbuzier: Gue Langsung Embat Gal Gadot, Gue Gak Punya

Mas mungkin enggak tahu, belum ngerasain. Tapi kalo tiba-tiba orang tuanya sesak nafas, butuh tabung jam 2 pagi, harus cari IGD ke 15 RS ditolak semua, mungkin mas baru sadar ‘oh iya ya kita lagi enggak baik-baik aja nih’,” ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram pribadinya pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Penjelasan Imam Darto itu pun ternyata tidak membuat mengalah tetapi justru ia kembali berargumen.

Argumennya itu lah yang membuat Imam Darto berhenti melanjutkan percakapan lantaran baginya percuma saja ia menjelaskan kepada orang-orang yang mempunyai pemikiran seperti itu.

Baca Juga: Ditolak 4 RS karena Penuh, Imam Darto Kehilangan Kakak karena Covid-19: Anaknya Sempat Kesal

Sementara itu, menurut Imam Darto apabila netizen tersebut merasa tidak nyaman dengan unggahannya, bagaimana dengan para tenaga kesehatan (nakes) yang juga sedang bertarung nyawa menyelamatkan para pasien Covid-19.

Coba deh ngomong gitu sama Nakes. Coba deh ngomong gitu sama yang lagi kalang kabut nyari tabung atau kamar RS atau plasma darah,” kata Imam Darto.
 
“Kamu tidak nyaman? Mohon maaf, kondisi yang lagi berhadapan langsung dengan covid lebih jauh tidak nyaman. Nakes taruhan nyawa tiap hari. Saudara-saudara kita tiap jam berlomba dengan waktu mencoba menyelamatkan nyawa orang tercintanya,” sambungnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @imamdarto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah