Network
PR BEKASI – Komedian Andre Taulany turut merayakan Hari Raya Idul Adha ini dengan kurban Sapi Limosin yang beratnya nyaris 1 ton.
Namun, sapi kurban miliknya itu tidak akan dibagikan di sekitar tetangga rumahnya melainkan akan diberikan ke suatu tempat terpencil dekat dengan rumah orang tuanya.
Karena menurut Andre Taulany, agar sapi kurban ini bisa dinikmati oleh orang-orang yang tepat. Selain, Sapi Limosin, Andre Taulany juga sudah membeli sapi lain yang beratnya sekitar 400 kilogram.
Baca Juga: Hadiahi Anaknya Apartemen Mewah Saat Lulus SMA, Andre Taulany: Apartemen Sultan
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Taulany TV, Andre Taulany yang mengetahui kalau sapi kurban miliknya itu sudah datang, ia pun bergegas menuju ke halaman rumahnya.
Ketika ke luar rumah, Andre Taulany pun langsung disambut dengan sapi yang masih bertengger di atas mobil pengangkut hewan kurban.
“Minal Aidzin Walfaidzin, mohon maaf lahir batin. Hari ini sudah kedatangan sapi yang insyaallah kita kurbankan untuk saudara-saudara kita di lokasi yang sudah kita tentukan,” ucapnya.
Baca Juga: Kerap Diterpa Isu Miring karena Jarang Foto Berdua dengan Istri, Andre Taulany Ungkap Alasannya
Melihat sapi yang begitu besar, ia pun bertanya mengenai bobot sapi yang akan dikurbankan kepada seseorang yang bertanggung jawab mengenai hal itu.
“Ini gede banget ya, beratnya berapa? (903 kilogram),” ucapnya.
Kemudian, ia pun menanyakan mengenai satu sapi lagi yang sudah dipesannya. Apabila sudah siap, maka Andre Taulany akan memberikan alamat lokasi yang dituju untuk pendistribusian daging kurban miliknya.
Baca Juga: Rahasia Masa Lalu Ussy Sulistiawaty Dibongkar Andre Taulany, Andhika Pratama Syok: Ini Gue Baru Tahu
Andre Taulany mengatakan bahwa sapi itu akan diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan ketimbang tetangga di sekitarnya.
“Ini nanti rencananya mau kita kirim, kebetulan ada tempat di dekat rumah orang tua saya, jadi memang daerahnya itu agak terpencil, yang membutuhkan lah ya,” ucapnya.
Bukan tanpa alasan, Andre Taulany tidak mau membagikan daging kurban itu kepada tetangga sekitar rumahnya karena ia pikir bahwa tetangganya itu tentu sudah mendapatkan banyak daging kurban dari orang lain.
“Soalnya kalau kita kasih ke yang maaf deket-deketin sini kan pasti udah banyak, jadi saya mau berbagi, ngasih ke yang membutuhkan,” ujarnya.
Bapak dari tiga anak itu berharap bahwa daging kurban atas nama dirinya dan keluarga itu dapat bermanfaat untuk orang lain.
“Mudah-mudahan ini menjadi berkah untuk siapapun yang menerima,” ucapnya.***
