Menyerahnya Nino dalam hal ini tentu memberikan kesempatan agar ia bisa berpikir jernih dan mematangkan apa yang akan dia lakukan di kemudian hari.
Meskipun menyerah, Nino masih berkelit dengan pikirannya bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Andin, Al, dan Rendy mengenai Reyna.
Hingga sampai saat ini, Nino pun belum mengetahui apa yang disembunyikan itu tetapi ia meyakini kalau itu adalah sesuatu yang sangat penting.
Seperti diceritakan pada episode sebelumnya, Nino sudah menuduh Rendy sebagai orang yang kala itu pernah memukulnya dengan diam-diam ingin mengambil darah miliknya.
Darah itu kemudian seharusnya dites di klinik tersebut untuk mencocokkan mengenai darahnya dengan Reyna.
Akan tetapi, ternyata rencana Al saat itu sia-sia lantaran pihak klinik mengatakan bahwa apabila ingin melakukan tes DNA maka kedua orang yang terlibat tes DNA itu diharuskan untuk hadir dan tidak bisa diwakilkan hanya dengan tetesan darah.
Dari insiden itu, Nino menuduh Rendy tanpa bukti yang akurat. Akhirnya, ia tidak bisa berkutik di hadapan asisten Al itu.
Karena dituduh Nino, Rendy pun mengadu kepada Al hingga akhirnya Al meminta pihak klinik untuk merahasiakan persoalan kala itu mengenai tes DNA Reyna dan Nino.