Network
PR BEKASI – Presenter Ruben Onsu mengaku mempunyai kebiasaan ditemani saat Buang Air Besar (BAB).
Kebiasaan itu sudah muncul sejak kecil dan hingga sampai saat ini masih belum bisa dilepaskan.
Menurut Ruben Onsu, alasan yang menjadikan dirinya selalu ingin ditemani ketika BAB itu lantaran dirinya pernah melihat sesuatu yang menyebabkan tubuhnya tidak bisa bergerak saat itu.
“Gue pernah lihat sesuatu di kamar mandi, waktu kecil (waktu BAB). Gue lagi mules saat itu terus pas lihat jadi enggak bisa ngapa-ngapain, enggak bisa gerak,” ujarnya.
Baca Juga: Ramzi Ikut Andil dalam Kisah Cintanya, Ruben Onsu Ungkap Pernah Izin Nikahi Sarwendah
Sehingga, dari situ ia pun memiliki trauma dan tidak ingin ditinggal sendirian di kamar mandi terutama saat BAB.
“Gue paling takut di kamar mandi. Sampai sekarang (masih ditemani),” kata Ruben Onsu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Armand Maulana pada Senin, 26 Juli 2021.
Meski saat ini sudah mempunyai anak istri, Ruben Onsu blak-blakan mengatakan bahwa bahkan Sarwendah lah yang menemaninya ketika sedang BAB.
Ia pun menjelaskan bawah Sarwendah akan menunggu dari luar kamar mandi dengan kondisi kamar mandi terbuka.
Baca Juga: Ruben Onsu Beri Hadiah Studio Musik, Betrand Peto: Terima Kasih Ayah
“Tanya bini gue, bini gue kadang gini ‘heh poop ya’. Dia duduk aja, ngobrol, pintu ke buka, yang mau lihat silakan, enggak ya udah lewat,” ucapnya.
Kebiasaannya yang selalu meminta untuk ditemani ketika BAB itu agar supaya ketika terjadi sesuatu pada dirinya maka akan ada seseorang yang menolongnya.
Akan tetapi, menurut Ruben Onsu, kebiasaannya itu akan menjadi repot ketika dirinya kebelet ketika berada di mall.
Karena, tidak mungkin pintu kamar mandi itu ia buka. Sehingga, yang dilakukan oleh Ruben Onsu ketika kebelet di mall itu adalah tetap memaksakan untuk ditemani oleh sang asisten.
“Jadi asisten gue nunggu di depan pintunya harus nongolin kaki. Jadi gue bisa lihat masih ada orang di depan pintu,” ujarnya.
Dengan kebiasaannya yang sudah bertahun-tahun dilakukan itu, Ruben Onsu sempat terpikirkan untuk konsultasi kepada orang yang mengerti akan hal itu. Namun, masih ada keraguan dalam dirinya.
“Gue ada satu orang yang bisa merubah pemikiran kita, tapi bingung juga ngomong buat berobatnya,” ucapnya.***
