"Dalam Alquran dijelaskan juga bahwa malaikat itu bersayap dan jumlah sayapnya terserah Allah mau berapa. Kemudian kepalanya gak kelihatan," sambungnya.
Alfie Alfandy pun menegaskan bahwa saat itu dirinya tidak sedang halusinasi, tapi dirinya benar-benar melihat dengan jelas.
"Ngelihat, ini gak halu. Gue ketakutan, apakah ini Izrail, apakah ini pencabut nyawa?," ujar Alfie Alfandy.
Baca Juga: Sherly Annavita Puji Gaya Komunikasi Menko Luhut: Tegas, Percaya Diri, dan Straight to The Point
Alfie Alfandy mengungkapkan bahwa saat itu dirinya terus memohon kepada Allah agar diberi kesempatan untuk hidup dan berubah menjadi manusia yang lebih baik.
"Sampai jam 6 sore berbicara dalam hati sendiri. Ya Allah seandainya Alfie selamat, Alfie gak mau lagi, demi Allah, demi Engkau Ya Rabb, kasih Alfie kesempatan Ya Allah. Jam 6 sore ke atas tiba-tiba sembuh," kata Alfie Alfandy.
Setelah sembuh dari overdosis, Alfie Alfandy mengaku tak langsung bertobat, dan dirinya pun masih beberapa kali melakukan kenakalan.
Namun pada akhirnya, Alfie Alfandy memutuskan untuk bertobat setelah merasa cemburu melihat orang yang meninggal dalam keadaan tersenyum.
"Kapan tobatnya? Masih di tahun yang sama (ketika overdosis), memiliki rasa cemburu sama mereka yang mati dalam keadaan senyum," kata Alfie Alfandy.