"Terus mama papa bilang, 'Kalau aku jadi manajer atau direktur. Aku gak akan kasih kamu masuk, karena penampilan itu yang pertama'," ucapnya.
"Aku gak percaya, jadi aku ngelamar di 30 bank yang ada di Medan, dan gak ada satu pun yang dipanggil," ujar Koko Merah.
Sejak itu, Koko Merah pun menyadari bahwa dirinya tidak bisa bekerja untuk orang lain, dan kini dirinya pun berhasil menjadi sekaligus pengusaha.
"Jadi kata mama gini, 'Kamu tahu kan, bank itu gak akan bisa terima kamu buat sesuatu yang orang itu bisa terima kamu'. Ya hari ini arsitek dan di media ini," kata Koko Merah.***