Network
PR BEKASI - Musisi Kevin Aprilio mengungkapkan alasannya menjalani transplantasi rambut di sekitar daerah pertumbuhan jenggot.
Dikatakan Kevin Aprilio bahwa alasan sebenarnya dia melakukan transplantasi rambut adalah untuk daerah di sekitar jidat, bukan jenggot.
Kevin Aprilio selama ini merasa jidat miliknya itu agak lebar, karena itu dia ingin melakukan transplantasi rambut tersebut.
Baca Juga: Putuskan Transplantasi Rambut karena Insecure dengan Jidat, Kevin Aprilio: Saya Dianestesi 50 Kali
"Sebenarnya alasan untuk tanam adalah jidat bukan untuk jenggot. Gue merasa jidat gue agak lebar, itu perasaan gue," katanya pada Kamis, 5 Agustus.
Namun, dia mengingatkan bahwa bukan berarti setiap orang yang mempunyai jidat lebar itu tidak bagus.
Hanya Kevin Aprilio merasa jidat yang lebar sebagai salah satu kelemahan dirinya.
Baca Juga: Batal Jadi Saksi Pernikahan Kevin Aprilio, Jokowi Berdoa: Semoga Harmonis Seperti Simfoni yang Indah
Hal itu juga yang menjadikannya memakai gaya rambut sama dalam waktu yang lama, yaitu dengan poni.
Meskipun sudah banyak yang memintanya untuk mengubah gaya rambut karena dianggap sudah jadul.
"Tapi mau ganti juga nggak pede," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Sempat Ganti Tanggal Berkali-kali karena PSBB, Kevin Aprilio dan Vicy Melanie Akhirnya Resmi Menikah
Kevin Aprilio mengatakan bahwa usai menjalani transplantasi, ternyata pertumbuhan di bagian jenggot lebih cepat dibandingkan jidat.
Selain itu, terperangah melihat penampilan baru Kevin Aprilio, Dddy Corbuzier mengaku heran melihat jenggot Kevin yang sangat hitam.
Ternyata itu karena transplantasi mengambil dari rambut dan rambut Kevin sendiri pada dasarnya memang tebal.
Baca Juga: 10 YouTuber Indonesia Paling Tajir, Ini Bocoran Penghasilan Atta Halilintar hingga Deddy Corbuzier
"Jadi kita nggak bisa mengambil rambut dari bagian tubuh tertentu, atau mengambil rambut orang lain," ucapnya.
Lebih lanjut proses transplantasi tersebut yaitu mengambil akar rambut milik Kevin dan dipindahkan ke bagian pertumbuhan jenggot.
"Jadi ibaratnya akar yang dipindahin itu tidak akan tumbuh lagi," ujarnya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Obesitas Lebih Berisiko Terpapar Covid-19: Itu Komorbid, Anda Bisa Mati Gara-gara itu!
Dia menjelaskan bahwa metode ini tak dapat dilakukan oleh seseorang dengan rambut yang tipis.
Kevin juga mengatakan dia baru bisa mencukur jenggot setelah enam bulan, dan kini baru menggunting rambut jenggotnya tipis-tipis.
"Jadi ini kalau sudah enam bulan dicukur dia tumbuh lagi, akarnya sudah menyatu," kata Kevin Aprilio.***
