PR BEKASI - Selebgram Rachel Vennya mengaku tak enak hati ketika namanya terus disangkut-pautkan dengan mantan suaminya, Niko Al Hakim.
Rachel Vennya mengatakan bahwa hubungannya dengan Niko Al Hakim baik-baik saja dan tidak ada permusuhan di antara keduanya.
"Kalau soal risih, sebenernya aku lebih ke gak enak aja sih, karena orang tuh melihatnya aku kayak musuhan, padahal aku tuh gak musuhan sama dia (Niko Al Hakim)," kata Rachel Vennya, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Minggu, 22 Agustus 2021.
Rachel Vennya juga meminta netizen agar tak terus menerus membanding-bandingkan dirinya dan Niko Al Hakim, seolah-olah dia dan mantan suaminya itu tengah berlomba menjadi siapa yang lebih baik.
"Jangan seakan-akan kita tuh lagi berlomba-lomba menjadi siapa yang lebih baik," ujar Rachel Vennya.
Rachel Vennya mengakui bahwa ada masa di mana dirinya dan Niko Al Hakim terlibat pertengkaran, tapi kini masa-masa itu sudah lewat dan hubungan dengan mantan suaminya itu baik-baik saja.
"Gak sukanya aku itu bukan kayak benci lihat nama ini, tapi udah dong. Kalau ngomongin berantem, memang kita pernah berantem tapi masa-masa itu sudah lewat," tutur Rachel Vennya.
"Jadi saat misalnya salah satu dari kita ibaratnya ada yang lagi jatuh, ini gak ada yang merasa senang juga, soalnya kan kita udah baikan. Maksudnya, kita udah gak ada masalah," sambungnya.
Terkait, isu miring yang akhir-akhir ini menyeret nama Niko Al Hakim, Rachel Vennya merasa bersyukur karena kedua anaknya masih kecil dan belum mengerti masalah yang dihadapi orang tuanya.
"Kalau ke anak, untungnya mereka masih kecil. Mereka gak bisa baca apa yang ada di internet," kata Rachel Vennya.
Baca Juga: Dituduh Pansos pada Bambang Pamungkas, Jane Abel: Itu Gak Benar, Gak Terkenal pun Aku Baik-baik Aja
Meski demikian, Rachel Vennya dan Niko Al Hakim pernah sepakat bahwa apa pun yang terjadi, suatu saat nanti pasti akan keduanya ceritakan pada anak-anaknya.
"Kita memang pernah ada omongan bahwa apa pun yang terjadi, kita yang ngomong duluan ke anak, biar anak itu tidak merasa kayak dibohongi," kata Rechel Vennya.
"Misalnya anak-anak melihat aku itu kayak penolong dia, tapi aku pengin saat dia ngerti aku kasih tahu semua kekurangan-kekurangan aku," sambungnya.
"Supaya dia tahunya dari aku juga. Jadi dia gak dapat kekecewaan dari berita-berita yang dia dengar," kata Rachel Vennya.***