Dalam kasus ini Al menduga kalau pelaku teror itu berkaitan dengan Denis dan Ikbal.
Namun, ia masih belum bisa memastikan siapa dalang di balik teror keluarganya selama ini.
Akhirnya, setelah berbicara dengan Mama Rosa, Al berencana kembali menelepon Pak Sanusi, mantan asisten pribadinya Hartawan Alfahri.
Sementara itu, dalam prediksi Ikatan Cinta nanti malam rupanya Boim berhasil merencanakan aksinya untuk keluar dari rumah Pondok Pelita.
Keluarnya Boim itu lantaran diduga akan melakukan aksi yang lebih sadis untuk meneror keluarga Aldebaran.
Kemudian, saat menelepon Pak Sanusi, Aldebaran justru tidak mendengar suara Pak Sanusi di sana.
Akan tetapi, orang yang mengangkat telepon dari Aldebaran itu mengatakan kalau memiliki telepon genggam yakni Pak Sanusi ditemukan tewas.