Pasalnya, menurut Anang Hermansyah, anak laki-laki itu tidak mungkin hamil, sehingga tidak perlu terlalu dilarang-larang ketika akan bersosialisasi di luar rumah.
"Aku yang marah, 'Bun, dia itu laki-laki. Gak mungkin hamil, ngehamilin orang iya'. Ngapain ngatur? Biarin aja pulang besok pagi," ujar Anang Hermansyah.
Menurut Anang Hermansyah, anak laki-laki itu perlu diberi kebebasan untuk dapat menikmati umurnya dan melihat dunia luar.
"Karena biarin dia nikmatin umur dan nikmatin dunianya. Kalau gak, nanti bisa-bisa dia tuanya, 'Oh ada dunia kayak gini? Kok gue gak tahu?'," kata Anang Hermansyah.
Apalagi menurutnya, di tengah derasnya informasi saat ini, anak laki-laki itu harus dibentengi dengan cara bersosialisasi dan mengajarkan ilmu agama sebagai pegangan hidup.
"Ngeri kan, gimana itu derasnya informasi. Informasi deras, terus bagaimana kalau kita gak ngebentengin dia dengan sosialisasi, dan tetap yang namanya agama itu harus balance. Aku selalu ngomong begitu," tuturnya.
"Karena kalau gak, nanti kita gak ada rambu pegangan. Gak ada yang pegangin, itu aku gak mau juga," kata Anang Hermansyah.
Meski demikian, Anang Hermansyah mengatakan bahwa dirinya selalu mengajarkan Azriel Hermansyah menjadi seorang pemimpin dalam keluarga.***