Psikolog Nilai Reaksi Marah Baim Wong ke Kakek Suhud Hal Wajar: Kita Harus Melihat Dua Sisi Mata Uang

- 16 Oktober 2021, 08:30 WIB
Psikolog Lita Gading nilai reaksi marah Baim Wong ke Kakek Suhud adalah hal wajar, tapi tetap harus di lihat dari dua sisi mata uang.
Psikolog Lita Gading nilai reaksi marah Baim Wong ke Kakek Suhud adalah hal wajar, tapi tetap harus di lihat dari dua sisi mata uang. /Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi

"Namun, siapa pun orang yang menguntit seseorang terus membuat orang tidak nyaman, itu melanggar hukum loh," kata Lita Gading.

"Dan secara psikologis, itu membuat dia merasa ketakutan dan dia gak nyaman, 'Ini ada apa?'. Kan pasti timbul kecurigaan-kecurigaan," sambungnya.

Selain itu, dari segi etika, menurut Lita Gading, seharusnya Kakek Suhud mengajak Baim Wong berbicara terlebih dahulu, bukanya teriak-teriak sambil membuntuti.

Baca Juga: Pakar Ekspresi Baca Raut Wajah Kakek Suhud Usai Bertemu Baim Wong: Si Kakek Merasa Menang di Atas Angin

"Salahnya lagi, secara etika harusnya ngobrol dulu atau apa. Jangan langsung to the point dan dia teriak-teriak 'Mas Baim, Mas Baim'," ujarnya.

"Itu juga membuat risi dong. Pada saat dikuntit, diteriakin, dia (Baim Wong) akan mendapat ketidaknyamanan, itu pasti dan bereaksinya pasti marah," tutur Lita Gading.

Oleh karena itu, Lita Gading menilai reaksi marah Baim Wong ke Kakek Suhud adalah hal yang wajar.

Namun, yang justru menjadi masalah adalah ketika Baim Wong menjadikan reaksi marah itu sebagai konten dan menunjukkan wajah Kakek Suhud ke publik.

Baca Juga: Baim Wong Bertemu Sang Ayah dan Saling Memaafkan, Anak Kakek Suhud: Lega, Ternyata Tidak Sepanas Itu

"Reaksi marah itu wajar sekali. Harusnya kalau dijadikan konten diblur wajahnya, gak usah ditunjukkan itu siapa orangnya," kata Lita Gading.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Intens Investigasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x