Psikolog Nilai Reaksi Marah Baim Wong ke Kakek Suhud Hal Wajar: Kita Harus Melihat Dua Sisi Mata Uang

- 16 Oktober 2021, 08:30 WIB
Psikolog Lita Gading nilai reaksi marah Baim Wong ke Kakek Suhud adalah hal wajar, tapi tetap harus di lihat dari dua sisi mata uang.
Psikolog Lita Gading nilai reaksi marah Baim Wong ke Kakek Suhud adalah hal wajar, tapi tetap harus di lihat dari dua sisi mata uang. /Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi

PR BEKASI - Aktor sekaligus YouTuber Baim Wong akhirnya bertemu dengan Kakek Suhud dan keduanya telah saling memaafkan satu sama lain pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Meski demikian, sampai hari ini topik seputar Baim Wong dan Kakek Suhud masih hangat diperbincangkan publik.

Selain Pakar Ekspresi dan Pakar Media Sosial, konflik antara Baim Wong dan Kakek Suhud juga mendapat sorotan dari Psikolog, Lita Gading.

Baca Juga: Video Kakek Suhud Saat Dimarahi Viral, Driver Ojol: Baim Wong Itu Dermawan, Sering Kasih Bantuan

Lita Gading menilai bahwa sebagai orang awam, Kakek Suhud memiliki ekspektasi tinggi kepada Baim Wong, yang dikenal sebagai publik figur yang dermawan.

"Seorang bapak yang istilahnya orang awam, yang tidak mengerti tentang artis," kata Lita Gading, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan Intens Investigasi, Sabtu, 16 Oktober 2021.

"Dia melihat bahwa sosok artis itu apalagi Baim, sosok yang sudah dibikin brand image yang kuat, bagi-bagi uang. Dia merasa, 'Bakalan dapat nih aku'. Itu ekspektasi dia terlalu tinggi," tuturnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Blak-blakan Sebut Baim Wong dan Irwansyah Bukan Temannya, Luna Maya Kaget: Gak Mungkin!

Lita Gading lantas menyebut bahwa yang menjadi masalah dari Kakek Suhud bukan pribadinya yang lugu atau tidak, melainkan tindakannya menguntit yang membuat Baim Wong tidak nyaman.

"Namun, siapa pun orang yang menguntit seseorang terus membuat orang tidak nyaman, itu melanggar hukum loh," kata Lita Gading.

"Dan secara psikologis, itu membuat dia merasa ketakutan dan dia gak nyaman, 'Ini ada apa?'. Kan pasti timbul kecurigaan-kecurigaan," sambungnya.

Selain itu, dari segi etika, menurut Lita Gading, seharusnya Kakek Suhud mengajak Baim Wong berbicara terlebih dahulu, bukanya teriak-teriak sambil membuntuti.

Baca Juga: Pakar Ekspresi Baca Raut Wajah Kakek Suhud Usai Bertemu Baim Wong: Si Kakek Merasa Menang di Atas Angin

"Salahnya lagi, secara etika harusnya ngobrol dulu atau apa. Jangan langsung to the point dan dia teriak-teriak 'Mas Baim, Mas Baim'," ujarnya.

"Itu juga membuat risi dong. Pada saat dikuntit, diteriakin, dia (Baim Wong) akan mendapat ketidaknyamanan, itu pasti dan bereaksinya pasti marah," tutur Lita Gading.

Oleh karena itu, Lita Gading menilai reaksi marah Baim Wong ke Kakek Suhud adalah hal yang wajar.

Namun, yang justru menjadi masalah adalah ketika Baim Wong menjadikan reaksi marah itu sebagai konten dan menunjukkan wajah Kakek Suhud ke publik.

Baca Juga: Baim Wong Bertemu Sang Ayah dan Saling Memaafkan, Anak Kakek Suhud: Lega, Ternyata Tidak Sepanas Itu

"Reaksi marah itu wajar sekali. Harusnya kalau dijadikan konten diblur wajahnya, gak usah ditunjukkan itu siapa orangnya," kata Lita Gading.

"Lalu dia membagikan dan menunjukkan kepada orang, 'Ini loh orang kerja yang harus dapat duit'. Itu juga fatal," sambungnya.

Menurut Lita Gading, Baim Wing boleh saja memberikan edukasi dengan cara menegur seseorang, tapi harus dilihat dulu siapa orang yang ditegurnya, apakah anak kecil atau orang yang lebih tua.

"Boleh, itu namanya direct education kalau dalam psikologi. Secara langsung memberikan edukasi, tapi ke siapa dulu? Apakah orang seumuran atau anak kecil?," tutur Lita Gading.

Baca Juga: Baim Wong Akui Malu Saat Bertemu Kakek Suhud: Baru Tahu Pribadinya, Dia Orang Baik Terutama Ibadahnya

"Kalau anak kecil boleh, itu tidak mempermalukan tapi memberi edukasi. Kalau sama orang tua, tentu kita harus menghormati," sambungnya.

"Ini yang hilang dari asas perasaannya Baim Wong. Itu yang saya sedih," kata Lita Gading.

Terakhir, Lita Gading kembali mengatakan bahwa reaksi marah Baim Wong ke Kakek Suhud adalah hal yang wajar, tapi tetap harus dilihat dari dua sisi.

"Tapi kalau dilihat dari reaksi marah, bisa dianggap wajar, karena kemarahan yang sudah meluap. Dia (Baim Wong) gak suka dengan kondisi seperti itu. Kita harus melihat dua sisi mata uang," kata Lita Gading.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Intens Investigasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x