Percakapan Lisa dengan penggemar adalah contoh langka dari seorang seniman yang secara langsung membahas sesuatu yang dianggap salah oleh banyak orang.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari South Morning China Post, beberapa panggilan penggemar ari bintang K-pop ditujukan secara diam-diam untuk meminimalkan perhatian publik.
Baca Juga: Korelasi antara Waktu Skandal Diduga Kim Seon Ho dan Akhir 'Hometown Cha Cha Cha'
Tahun lalu, BLACKPINK dituduh mengeksploitasi budaya dan agama India ketika mereka menampilkan patung dewa di salah satu video musik mereka.
Tidak ada permintaan maaf resmi yang pernah diberikan, tetapi video itu diedit dengan menghapus bagian patung.
Permintaan maaf memang terkadang terjadi. Mamamoo dan Stray Kids, misalnya, telah secara terbuka meminta maaf karena tampil dengan wajah hitam.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs RB Leipzig, Pertandingan Perebutan Puncak Grup A
Juga Ateez, seperti Lisa, telah meminta maaf karena mengenakan gaya rambut kepang yang dianggap pantas.
Pada bulan September, Allen Ma, anggota Taiwan-Amerika dari grup Cravity, meminta maaf karena tidak berhati-hati dengan kata-katanya.
Ketika percakapan tentang rasisme dan apropriasi menjadi lebih umum, beberapa seniman telah menyatakan dukungan mereka akan perubahan.