Lisa BLACKPINK dan Artis K-pop Mulai Bersuara Soal Rasisme dan Perampasan Budaya

- 19 Oktober 2021, 16:39 WIB
Lisa BLACKPINK suarakan mengenai rasisme.
Lisa BLACKPINK suarakan mengenai rasisme. /Instagram/@lalalaisa_m

Keeho mengatakan bahwa musik grup, terutama Disharmony: Break Out EP April, difokuskan pada gagasan untuk berbicara sendiri ketika seseorang memiliki sesuatu yang penting untuk dikatakan, dan karena itu dia merasa sangat penting untuk menghayati pesan tersebut.

“Ini hampir merupakan tanggung jawab bagi kita untuk berbicara dan mendidik diri kita sendiri,” katanya.

Baca Juga: Setuju Ahok dan Grace Natalie Pimpin Ibu Kota Baru, Politisi Partai Ummat: Mereka Anti-Korupsi

“Saya pikir terutama judul lagu kami, Scared, mencerminkan hal ini," ujarnya.

Dia mengatakan banyak orang takut membicarakan topik yang tabu, apalagi jika menjadi korban.

Menurutnya, sejak dia masih muda dan besar di Kanada, dia sudah berada di berbagai macam komunitas yang beragam.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Beberkan Alasannya Cari Bantuan Dokter Hewan untuk Obati Rusa Lewat Twitter

Di situ, Keeho menyebut kalau dia melihat banyak agresi mikro dan rasisme merupakan hal biasa.

Akan tetapi, dia takut untuk berbicara maupun membicarakan masalahnya.

"Karena kami sangat dikondisikan untuk percaya bahwa rasisme kasual semacam itu baik-baik saja dan hanya lelucon," katanya.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Shouth China Morning post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x