Enzy Storia Anggap Sang Adik Penyelamat Hidupnya: Aku Pernah Berpikir untuk Mati di Usia 9 Tahun

- 21 Oktober 2021, 20:09 WIB
Enzy Storia anggap sang adik sebagai penyelamat hidup dan semangat hidupnya, karena dirinya pernah berpikir untuk mati di usia 9 tahun.
Enzy Storia anggap sang adik sebagai penyelamat hidup dan semangat hidupnya, karena dirinya pernah berpikir untuk mati di usia 9 tahun. /Instagram.com/@enzystoria

"Bayangin anak 9 tahun, bisa mikir, 'Kayaknya aku pengin mati aja deh Tuhan. Kenapa aku dilahirkan kalau kayak gini keadaannya?'," ujar Enzy Storia.

Menurut Enzy Storia, pemikirannya saat itu bisa terbilang aneh untuk anak umur 9 tahun. Namun, tiba-tiba saja dia menemukan harapan baru saat adiknya lahir.

"Anak umur 9 tahun udah mikir kayak gitu, menurutku aneh aja. Jadi pas adikku lahir, 'Ih aku punya teman. Kalau aku mati, siapa yang ngurus adikku?'," kata Enzy Storia.

Baca Juga: Nycta Gina Ketakutan Lihat Rekaman CCTV Rumahnya: Pintu Bagasi Mobil Kebuka Sendiri

Menurut Enzy Storia, adiknya lahir dengan berat badan 1,8 kilogram karena lahir dalam kondisi prematur.

Dokter bahkan menyebut sang adik bisa bertahan dan selamat adalah sebuah keajaiban, karena saat itu sang ibu mengalami pendarahan hebat.

Mengetahui hal itu, Enzy Storia pun memiliki semangat hidup baru, terlebih ketika dirinya melihat sang adik terus berjuang untuk hidup.

"Aku lihat dia di inkubator hampir sebulan, dia aja yang harusnya bisa meninggal, tapi dia tetap hidup. Pokoknya adik aku itu jadi harapan buat aku bahkan sampai sekarang," kata Enzy Storia.

Baca Juga: Teuku Ryan Beli 3 Mobil Demi Hobi Otomotif, Ria Ricis: Astagfirullah, Emang untuk Persiapan Nikah Udah Cukup?

Terakhir, Enzy Storia mengatakan bahwa bisa dibilang dirinya cukup berperan besar dalam pertumbuhan sang adik, karena sejak usia 10 tahun dirinya lah yang menjaga sang adik ketika ibunya bekerja.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Daniel Mananta Network


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah