Network
PR BEKASI - Sosok ibunda Hanna Kirana akhirnya mengungkapkan perasaannya terkait putrinya yang meninggaldan beberapa firasat sebelumnya.
Hanna Kirana meninggal dunia akibat gagal jantung pada Selasa, 2 November 2021, pukul 21.00 WIB.
Erlina, ibunda Hanna Kirana, menyampaikan bahwa anak perempuannya tersebut pernah menampakkan beberapa firasat sebelum meninggal dunia.
Baca Juga: Jin BTS Akan Mengisi Soundtrack Drama Korea 'Jirisan', Akan diputar pada Episode 5 dan 6
Salah satunya ketika sang anak baru selesai syuting tetapi sudah pergi main, dan mendapat teguran dari sang ayah.
Namun, jawaban yang diberikan Hanna Kirana sungguh tak disangka, dia mengatakan mungkin saja saat itu terakhir kalinya dia pergi main.
Selain itu, firasat lainnya datang pada Erlina dalam bentuk sebuah mimpi buruk.
Baca Juga: Demo Mahasiswa hingga Halangi Ambulan Pembawa Pasien UGD Menuju RSUD Sumenep, Viral!
Sehari sebelum Hanna Kirana meninggal, Erlina bermimpi melihat anaknya tengah melipat baju.
"Sehari sebelum dia meninggal itu saya mimpi Hanna tuh ngelipat baju," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Cobaz TV.
Dalam mimpinya dia menanyakan kepada sang anak hendak ke mana.
Baca Juga: Penyebab Meninggalnya Hanna Kirana, Sang Ibu Ungkap Beberapa Fakta
Saya tanya 'Hanna mau ke mana", 'Hanna mau ngelipat baju aja, Hanna mau pergi'," tutur sang ibu.
Kemudian saat paginya, saat sang anak dalam kondisi biru-biru dan kejang, dia memeluk Erlina.
Hanna Kirana meminta kepada sang ibu untuk tetap kuat.
"Ya gini ya kalau ditinggal sama anak apalagi kalau merasa anak itu yang paling sayang ya kayanya berat banget," ucapnya.
"Tapi gimana? Suami mamah sendiri yang membesarkan hati kita harus ikhlas gitu," sambungnya.
Dia mengatakan bahwa apapun yang ada di dunia ini dan kita sayangi pasti akan diambil oleh Allah.
Baca Juga: Sebabkan Keracunan Massal, Nasi Kotak Berlogo PSI Terkontaminasi Bakteri E.Coli
Ketika ditanya lebih lanjut firasat lainnya yang mungkin pernah ditangkap Erlina.
Dia menjawab bahwa hanya mimpi dan saat sang anak memintanya kuat saja firasat itu, layaknya memberi pesan.
"Itu aja kata-kata terakhirnya," tandasnya.***
