PR BEKASI – Kasus keracunan massal yang disebabkan oleh nasi kotak berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memasuki babak baru.
Seperti diketahui, sebanyak 35 warga di Kampung Beting, Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengalami muntah dan mual setelah mengkonsumsi makanan nasi kotak yang dibagikan oleh anggota PSI pada Minggu, 24 Oktober 2021 lalu.
Menurut dugaan awal yang dikeluarkan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, nasi kotak yang dibagikan oleh para anggota PSI tersebut menyebabkan keracunan massal karena dimasak kurang matang serta kurang higienis.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 3 November 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Konsumsi Kepiting dan Susu Secara Bersamaan Sebabkan Keracunan?
Berdasarkan hasil pengujian Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta terhadap sampel nasi kotak tersebut, diketahui makanan tersebut mengandung bakteri Escherichia coli (E.coli) yang melebihi batas normal.
Yudi juga membantah bahwa nasi kotak berlogo PSI sudah tidak layak makan atau kadaluwarsa
"Makanannya tidak kadaluwarsa, tapi tidak higienis," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.